Piala AFF 2010
Malaysia Batasi Kuota Suporter Indonesia
khawatir fans Indonesia lebih menguasai Stadion Bukit Jalil, sejumlah cara dilakukan panitia Lokal Malaysia guna membatasi kuota fans Indonesia

Kekhawatiran tersebut muncul berkaca dari pertandingan leg pertama semi-final melawan Vietnam. Ketika itu, stadion hanya terisi separuh dari kapasitas stadion yang mencapai 87 ribu tempat duduk.
LOC Malaysia telah menetapkan harga tiket pada leg pertama ini yang mulai dijual pada Kamis (23/12/2010) hingga Sabtu (25/12/2010). Untuk kategori tribun tertutup, LOC membandrol harga 50 ringgit (sekitar Rp 145 ribu), dan 30 ringgit (sekitar Rp 87 ribu) di tribun terbuka. Sementara tiket bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun 5 ringgit (sekitar Rp 14 ribu).
Dilansir kantor berita Bernama, LOC telah menetapkan 70 ribu lembar tiket seharga 30 ringgit dan 2.500 untuk kategori 50 ringgit bagi suporter tuan rumah.
“Sedangkan bagi tenaga kerja asal Indonesia, kami memberikan 15 ribu tiket seharga 30 ringgit dan 500 lembar seharga 30 ringgit,” ujar sekjen federasi sepakbola Malaysia (FAM) Datuk Azzudin Ahmad.
“Tapi kami belum menetapkan penjualan tiket bagi suporter Indonesia, karena masih ada pembicaraan antara PSSI dan kedutaan besar Indonesia. Kami juga sudah mengirim surat kepada sekjen PSSI Nugraha Besoes.”
Ditambahkan, jika kedutaan besar menolak kuota yang telah ditetapkan, maka penjualan akan dilakukan secara langsung di loket-loket di sekitar stadion.
“Jika penjualan dilakukan di Stadion Bukit Jalil, maka fans Indonesia diwajibkan memperlihatkan paspor saat membeli tiket, untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” tegas Datuk Azzudin.(goal)