Piala AFF 2010
Din: Indonesia Kalahkan Malaysia 2-1
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin merasa yakin bila tim kesebelasan Indonesia mampu membungkam tim nasional Malaysia dalam
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Timnas Indonesia berlatih dibawah arahan, Alfred Riedle, di lapangan PSSI Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senin (20/12/2010). Indonesia akan melawan Malaysia pada tanggal 26 Desember mendatang, di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin merasa
yakin bila tim kesebelasan Indonesia mampu membungkam tim nasional Malaysia dalam pertandingan final Piala AFF 2010 di Bukit Jalil,
Malaysia pada 26 Desember 2010.
Menurut Din Syamsudin timnas Indonesia saat ini sedang mengalami kebangkitan dimana ada hasil yang cukup menggembirakan ditengah-tengah Indonesia kering prestasi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
"Kemenangan ini mengundang euforia, karena masyarakat sudah rindu akan prestasi. Saat ini kemajuan tidak ada yang dapat dibanggakan, sehingga tentu hal ini disambut dengan euforia," kata Din Syamsudin saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Selasa (21/12/2010).
Dengan adanya euforia seperti saat ini, masyarakat menjadi lupa ada perselisihan. "Ini modal dan model yang selama ini kurang terawat, sehingga bagaimana menggalang dan menghimpun modal sosial di negara ini," paparnya.
Din Syamsudin pun memuji keberhasilan pelatih Tim Merah Putih Alfred Riedl yang telah memberikan sentuhan khusus dengan mengambil pemain dari klub-klub yang ada dan memproyeksikan pemain yang mau team work.
"Riedl mempunyai kemampuan mengembangkan team work sendiri," ujarnya.
Dalam menghadapi final di Bukit Jalil nanti, ia yakin Timnas bisa mengalahkan Malaysia. "Feeling saya skor 2-1 kalau main di Malaysia, kalau di Jakarta 2-0 atau 3-0, dengan catatan para pemain dalam keadaan prima," ucapnya.
Menurut Din Syamsudin timnas Indonesia saat ini sedang mengalami kebangkitan dimana ada hasil yang cukup menggembirakan ditengah-tengah Indonesia kering prestasi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
"Kemenangan ini mengundang euforia, karena masyarakat sudah rindu akan prestasi. Saat ini kemajuan tidak ada yang dapat dibanggakan, sehingga tentu hal ini disambut dengan euforia," kata Din Syamsudin saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Selasa (21/12/2010).
Dengan adanya euforia seperti saat ini, masyarakat menjadi lupa ada perselisihan. "Ini modal dan model yang selama ini kurang terawat, sehingga bagaimana menggalang dan menghimpun modal sosial di negara ini," paparnya.
Din Syamsudin pun memuji keberhasilan pelatih Tim Merah Putih Alfred Riedl yang telah memberikan sentuhan khusus dengan mengambil pemain dari klub-klub yang ada dan memproyeksikan pemain yang mau team work.
"Riedl mempunyai kemampuan mengembangkan team work sendiri," ujarnya.
Dalam menghadapi final di Bukit Jalil nanti, ia yakin Timnas bisa mengalahkan Malaysia. "Feeling saya skor 2-1 kalau main di Malaysia, kalau di Jakarta 2-0 atau 3-0, dengan catatan para pemain dalam keadaan prima," ucapnya.