Piala AFF 2010
Astaga... Tiket Final Tembus Rp 1 Juta
Panitia Indonesia Piala Piala AFF Suzuki 2010 menaikkan harga tiket partai final saat Indonesia menjamu Malaysia sampai menembus Rp 1 juta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Indonesia Piala Piala AFF Suzuki 2010 menaikkan harga tiket partai final saat Indonesia menjamu Malaysia di laga final kedua tanggal 29 Desember 2010. Bahkan harganya sampai menembus Rp 1 juta.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan kenaikan tiket partai final ini tidak perlu diributkan karena sudah sewajarnya.
"Kenaikan tiket tersebut wajar karena ini merupakan laga final. Sudah sewajarnya jika tiket final lebih mahal dibandingkan tiket penyisihan atau semifinal kemarin," ungkap Nurdin di Sekretariat PSSI, di Jakarta, kemarin.
Nurdin menambahkan kenaikan harga tiket ini sudah menjadi kesepakatan antara PSSI dan pihak panitia lokal Piala AFF Suzuki 2010.
"Untuk kategori III, harga tiketnya Rp 75 ribu, untuk kategori II, Rp 150 ribu, kategori 1 Rp 250 ribu, untuk kategori VIP Timur Rp 350 ribu, sementara untuk kategori VIP Barat dan VVIP harganya Rp 500 ribu dan Rp 1 juta," jelas Nurdin.
Untuk memudahkan penonton mendapatkan tiket final, yang rencananya akan dibuka tanggal 23-27 Desember 2010, panitia akan membuka lima loket pembelian di kawasan SUGBK untuk meminimalisir kerumuman calon pembeli tiket di kawasan stadion.
Tiket ini juga terbatas jumlahnya. Panitia lokal Indonesia Piala AFF Suzuki 2010 hanya menyediakan 75 ribu lembar tiket. Untuk itu, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket itu jauh-jauh hari sudah bisa mencari informasi seputar penjualan tiket tersebut di kantor PSSI.
"Pihak panitia hanya mencetak tiket sebanyak 75 ribu lembar, meski kapasitas SUGBK mencapai 88 ribu kursi penonton, jadi saya sarankan agar para pecinta sepakbola tanah air untuk membeli tiket mulai dari tanggal 23 Desember, ketika kita buka di lima tempat di kawasan stadion," ungkap Nurdin.
Sewaktu Indonesia menjamu Filipina di leg kedua semifinal Piala AFF Suzuki 2010, jumlah penonton yang tercatat di pihak LOC mencapai 85 ribu penonton, bahkan meluber di bangku tribun media sehingga membuat kalangan wartawan merasa terganggu.
"Banyak sekali pengurus PSSI yang juga merasakan hal itu, mereka tidak mendapatkan kursi di VIP barat dan harus rela duduk di VIP timur, tapi mudah-mudahan, masalah itu bisa diatasi, kita akan bekerja sama dengan panitia kita," tandas Nurdin.
Sementara itu, PSSI dikabarkan mendapat keuntungan sekitar Rp 14 miliar dari dua kali pagelaran babak semifinal melawan Filipina. Dalam dua laga tersebut, tiket selalu sold out.