Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

MotoGP Indonesia: Panggung untuk sang Juara, Live On Trans7 Pukul 14:00 WIB

Balapan MotoGP Indonesia akhir pekan ini akan digelar di sikuit Mandalia, Lombok, balapan utama digelar Minggu (5/10) Pukul 14:00 WIB. 

Editor: Muhammad Barir
Instagram @marcmarquez93
MARC MARQUEZ DAN MANDALIKA - Marc Marquez mengangkat tangan penuh kemenangan usai mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama tim Ducati Lenovo. Momen ini menjadi awal dari sambutan hangat di Indonesia, sebelum ia ditantang menaklukkan Sirkuit Mandalika yang belum pernah ia taklukkan. 

MotoGP Indonesia, Panggung untuk sang Juara, Live ON Trans7, Minggu 5 Oktober Pukul 14:00 WIB

TRIBUNNEWS.COM- Balapan MotoGP Indonesia akhir pekan ini akan digelar di sikuit Mandalia, Lombok, balapan utama digelar Minggu (5/10) Pukul 14:00 WIB. Ini adalah panggung bagi sang juara dunia.

Sirkuit Mandalika yang eksotis siap menyambut Marc Márquez, pebalap yang baru saja mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025. 

Setelah penantian panjang, kembalinya kejayaan bagi sang Baby Alien menjanjikan balapan yang tak hanya mendebarkan, tetapi juga menjadi saksi bisu era baru dominasi di kelas utama.

Marquez menjadi juara dunia lagi merupakan sebuah cerita comeback yang epik, gelar juara dunia yang ketujuh di kelas utama dipastikan setelah balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, beberapa pekan lalu. 

Gelar juara ini adalah sebuah narasi tentang kebangkitan, bukan sekadar kemenangan, melainkan penegasan kembali status Marc Márquez sebagai pebalap terhebat di generasinya. 

Perjalanannya dari cedera parah yang mengancam karier hingga kembali ke puncak dunia telah membuatnya menjadi ikon yang dicintai banyak penggemar.

Balapan akhir pekan di Mandalika ini menjadi arena pembuktian, bukan sekadar pelengkap meskipun gelar juara telah diamankan, balapan di Mandalika bukan sekadar formalitas.

Sirkuit indah yang dikelilingi perbukitan hijau dan pantai berpasir putih ini menyimpan cerita yang belum tuntas bagi Marquez.

Ini bisa menjadi ajang pembalasan yang tertunda, pada debut MotoGP Mandalika tahun 2022 lalu, Márquez gagal finis setelah mengalami kecelakaan hebat. 

Musim berikutnya, nasib buruk kembali menghampiri saat ia kembali terjatuh dan tidak mampu menyelesaikan balapan. 

“Saya tiba di Mandalika masih dengan semua emosi ini, yang akan memberi saya dorongan ekstra untuk tetap fokus dan terus memberikan segalanya untuk Tim dan seluruh kelompok kerja. Kemenangan Tim sekarang juga sangat dekat,” kata Marc Marquez di situs Ducati.

Selain itu, di tempat ini juga Marquez sedang melakukan perburuan rekor, dengan gelar juara dunia sudah di tangan, Márquez kini bisa membalap tanpa beban. Fokusnya adalah menikmati lintasan dan mungkin, mengejar rekor-rekor baru. Beberapa pihak bahkan berspekulasi bahwa ia akan mengejar rekor Valentino Rossi di Mandalika.

Meski tanpa beban gelar, Márquez akan menghadapi tekanan lain, yaitu kembali menemukan kecepatan penuh setelah hasil kualifikasi yang kurang memuaskan. Dalam sesi latihan, ia mengalami dua kali kecelakaan dan harus memulai balapan dari kualifikasi pertama.

Di tengah sorotan terhadap Márquez, para pebalap lain tetap siap memberikan perlawanan sengit. Kualifikasi menunjukkan bahwa persaingan tidak akan mudah.

Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia ini berhasil mencatat waktu tercepat di sesi latihan bebas. Ia memecahkan rekor pole position di kualifikasi dan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi pemenang di balapan utama.

Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta, pembalap-pembalap muda ini juga menunjukkan performa yang menjanjikan dan siap mengganggu dominasi sang juara.

Ada tantangan cuaca dan trek, cuaca di Mandalika yang tak terduga, dengan kemungkinan hujan, bisa menjadi faktor penentu. Kondisi trek yang sering berdebu juga akan membuat setiap pebalap harus waspada.

Bagi publik Indonesia, kehadiran Márquez sebagai juara dunia menambah kemeriahan. Sambutan hangat terlihat sejak kedatangannya di Jakarta, di mana ia bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Momen balapan di Mandalika akan menjadi pesta bagi para penggemar yang merayakan kembalinya sang legenda MotoGP ke puncak performa.

MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya tentang sebuah balapan, melainkan juga sebuah perayaan. Perayaan atas kegigihan seorang pebalap, pesona sirkuit yang menawan, dan hasrat dari para penggemar yang tidak pernah padam. 

Kini, mata dunia akan tertuju pada Mandalika, akankah Marquez menutup kisahnya di Mandalika dengan kemenangan yang sempurna, ataukah ada pebalap lain yang akan mencuri perhatian di panggung kebangkitan sang juara? Jawabannya akan segera kita saksikan siang ini. 

 

 

Baca juga: Ramai Kontroversi Sanksi Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025, The Baby Alien: Saya Salah!

 


Marquez Hadapi Kutukan Tak Pernah Menang di Mandalika

MARC Marquez akan berupaya untuk menghapus kutukan tak pernah menang dalam balapan di sirkuit Mandalika.  

Setelah dua kali kecelakaan di Indonesia dan kekalahan di Q1, Marquez mengatakan dia ingin akhir pekan ini cepat berakhir. Kutukan Marc Marquez terhadap Indonesia kembali terjadi pada hari Jumat saat ia mengakui kemenangan sudah di luar jangkauannya

Pebalap pabrikan Ducati MotoGP Marc Marquez mengakui bahwa ia hanya ingin melewati akhir pekan Grand Prix Indonesia setelah mengalami dua kecelakaan dalam latihan Jumat dan dipaksa masuk ke Q1 untuk pertama kalinya pada tahun 2025.

Sirkuit Internasional Mandalika telah menjadi salah satu trek terlemah bagi juara baru 2025, yang belum pernah menyelesaikan grand prix di Indonesia setelah tiga kali mencoba.

Meski penampilannya yang mengesankan tahun ini menunjukkan bahwa ia akan tampil lebih baik kali ini, Marquez mengawali akhir pekan dengan catatan sulit, mengalami kecelakaan pada kecepatan rendah di Tikungan 10 saat latihan sebelum sebuah benturan keras di pintu keluar Tikungan 5 menghancurkan motor utamanya.

Meskipun ia berhasil kembali ke lintasan pada GP25 keduanya di sepertiga akhir sesi, ia akhirnya turun di luar 10 besar dan finis di posisi ke-11, mengakhiri rangkaian sempurna entri otomatis Q2-nya tahun ini.

Meskipun ia akan memiliki kesempatan untuk masuk ke Q2 dan bertarung memperebutkan posisi terdepan pada hari Sabtu, Marquez mengesampingkan kemungkinan apa pun untuk meraih kemenangan sprint ke-15 tahun 2025 di Indonesia. "Tidak, karena saya tidak ingin memaksakan diri lagi," katanya dikutip dari Motorsport. 

"Saya memulai akhir pekan ini dengan optimis, tapi ini bukan sirkuit saya. Saya hanya ingin melewatkan akhir pekan ini dan menunggu sampai Australia. Tentu saja, saya akan mencoba. Besok saya akan mulai memacu dan saya bisa jatuh lagi. Karena saya tidak bisa keluar ke trek hanya dengan berpikir untuk tidak jatuh. Saya akan keluar dan memacu lagi" katanya. 

"Tapi dari posisi ke-11, kita tidak bisa langsung naik ke puncak. Apalagi dengan [Marco] Bezzecchi yang sedang naik daun. Setelah itu, kita akan berada di sana, tetapi jika kita bisa finis di lima besar, itu akan menjadi kesuksesan," katanya. (Tribunnews/mba)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved