Bursa Transfer MotoGP Tertutup untuk Marc Marquez, Baby Alien Ikrar Setia di Ducati

TRIBUNNEWS.COM - Masa-masa indah yang sedang dijalani Marc Marquez bersama Ducati musim ini diganggu dengan kabar tentang masa depannya.

Hal itu bermula dari pernyataan bos Honda, Alberto Puig, yang tak menutup kemungkinan bereuni dengan sang Baby Alien, julukan Marquez.

Meski demikian, Puig sebenarnya juga sadar diri dengan kemungkinan reuni tersebut.

Ia menebak skenario reuni dengan Marc Marquez tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Bahkan saat kontrak Marquez di Ducati berakhir pun, harapan itu saepertinya akan sangat sulit.

Marc Marquez sendiri akhirnya angkat bicara soal rumor yang menyebut dirinya akan kembali ke Honda.

Rider asal Spanyol ini membantah dirinya akan kembali ke Honda.

Marquez malah memberikan ikrar setiap kepada Ducati yang memberikan fasilitas luar biasa untuk kembali merasakan sukses.

Baca juga: Kejutan Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: 3 Kali Berganti Raja, Luca Marini Klaim Tahta Terakhir

Saat ini ia fokus mengawal kariernya bersama tim asal Italia tersebut.

Ia tak ingin beragam rumor tak sedap merusak hubungan baiknya dengan tim yang digawangi juga oleh Francesco Bagnaia ini.

"Honda akan tetap menjadi salah satu tim terlama yang pernah saya bela, saya pikir, kata Marquez dikutip dari Motorcyclesports.

"Kami memiliki hubungan yang luar biasa, sebagaimana yang kalian lihat di podium Motegi (Jepang)."

"Saat ini, saya sangat, sangat bahagia dan beberapa hari lalu saya memenangkan juara dunia dengan Ducati."

"Jadi, pikiran saya masih seutuhnya berada di Ducati," paparnya.

Marc Marquez dan Ducati memang masih dalam masa bulan madu yang indah.

Setelah hengkang ke pabrikan Italia itu pada 2023 silam, ia langsung mencuri hati para petinggi.

Meski mengawali langkah di tim satelit, Marc Marquez tetap menerima nasibnya dengan tegar.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2025 Hari Ini: FP1 09.45 WIB, Marquez Bersaudara Mengais Asa

Ia akhirnya mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama musim ini.

The Baby Alien langsung membayarnya dengan meraih gelar juara dunia yang kali terakhir ia raih pada 2019 silam.

Meninggalkan Ducati pada masa jayanya akan sangat sulit bagi Marquez.

Apalagi salah satu faktor pendorong dirinya meninggalkan Honda untuk hijrah ke Ducati adalah soal kemampuan kuda besinya.

Ia tak lagi bersedia meladeni motor Honda yang kurang kompetitif di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Perjuangan Marquez membenahi kuda besi pabrikan Jepang itu pada akhirnya tak membuahkan hasil maksimal.

Ia memutuskan memulai langkah baru bersama Ducati. Rupanya itu menjadi keputusan tepat dengan dirinya langsung menjadi juara saat tampil bersama tim utama.

Bagi Ducati sendiri, mempertahankan Marc Marquez sebagai salah satu pembalapnya juga menjadi misi utama.

Mereka tak akan melepaskan penggawa inti yang memberikan mereka gelar juara dunia pembalap dan konstruktor musim ini.

Ducati dan Marc Marquez juga masih sangat berpeluang melanjutkan bulan madu mereka pada musim depan.

Persiapan maksimal yang dilakukan kedua kubu akan menjadi kunci menentukan langkah ke depannya.

(Tribunnews.com/Guruh)