Voli
Polemik Izin Bank Jatim kepada Megawati Hangestri, Megatron Bisa Gagal Main di Manisa BBSK
Megawati Hangestri bisa gagal bermain di Liga Voli Turki karena masalah izin dari Surabaya Bank Jatim sebagai klub induk yang belum keluar.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - PBVSI melontarkan pernyataan yang menimbulkan pergunjingan panas di kalangan volimania Indonesia.
Unggahan di media sosial Instagram PBVSI merujuk kepada sejumlah penggawa Timnas Voli Indonesia yang akan abroad alias berkompetisi di luar negeri untuk musim 2025/2026.
Diketahui, ada empat pemain Timnas Voli Indonesia yang sudah dipastikan abroad, yakni Rivan Nurmulki (Vietnam), Agil Angga Anggara (Vietnam), Farhan Halim (Jepang), dan Megawati Hangestri Pertiwi (Turki).
Volimania Tanah Air dibuat salfok atau salah fokus oleh keterangan PBVSI, bahwa baru ada tiga pemain yang memperoleh International Transfer Certificate (ITC).

Ketiganya adalah Rivan, Farhan, dan Agil. Sementara untuk Megawati, masih menunggu izin dari Surabaya Bank Jatim yang notabene-nya adalah tim induk dari sang pevoli.
"Bulan ini, PBVSI menerima permintaan International Transfer Certificate (ITC) untuk empat pemain Indonesia yang akan berkarier profesional di luar negeri.
Disetujui: Agil, Rivan, Farhan
Dalam Proses: Megawati - masih menunggu persetujuan dari klub asal, Bank Jatim.
PBVSI telah mengirimkan surat konfirmasi kepada Bank Jatim sejak 9 September 2025. Hingga saat ini, PBVSI masih menunggu jawaban resmi dari klub.
PBVSI berkomitmen mendukung kesempatan pemain Indonesia tampil di level internasional dengan tetap mengikuti prosedur resmi FIVB dan menghormati hak semua pihak," tulis PBVSI dalam unggahannya di media sosial Instagram, Sabtu (27/9).
Baca juga: Tim Megawati Resahkan Volimania Tanah Air, Manisa BBSK Bongkar Pasang Skuad di Momen Krusial
Sontak keterangan dari PBVSI menunggu balasan dari Surabaya Bank Jatim, membuat volimania Tanah Air bereaksi.
Mereka menyayangkan bagaimana Bank Jatim masih menahan agar Megawati segera mendapatkan ITC untuk bisa bermain di luar negeri.
Sekadar informasi, Bank Jatim besutan Eko Waluyo saat ini bermain di Livoli Divisi Utama 2025. Bank Jatim diketahui lolos ke final four, yang akan menggulirkan pertandingan mulai 10 Oktober.
Sementara tim Liga 2 Voli Putri Turki yang diperkuat Megawati, akan menjalani pertandingan pertamanya 4 Oktober mendatang.
Jika Megawati harus menunggu berakhirnya kiprah Bank Jatim di Livoli Divisi Utama yang menggelar pertandingan final 16 Oktober, berpeluang kuat pevoli asal Jember, Jawa Timur itu terlambat bergabung untuk perkuat Manisa BBSK.
Apa itu ITC?
International Transfer Certificate (ITC) adalah sertifikat resmi yang dikeluarkan federasi bola voli dunia atau FIVB.
Fungsinya adalah memastikan bahwa proses perpindahan pemain antar negara berlangsung legal, transparan, dan disetujui oleh semua pihak, baik itu klub asal, klub baru, federasi negara, dan FIVB.
ITC menjadi penting karena memiliki beberapa faktor, diantaranya: melindungi hak pemain dan klub, mengatur administrasi transfer sesuai aturan Internasional, dan menjamin proses transfer adil serta sah di mata FIVB.
Tanpa ITC, pemain tidak bisa bermain resmi di kompetisi luar negeri, sekalipun sudah ada kontrak dengan klub.
Alur Singkat Pemain Indonesia Bermain ke Luar Negeri
-Klub luar negeri incar pemain > ajukan permintaan National Federation (NF) negaranya (jika disetujui lanjut proses)
-Minta izin ke NF asal pemain > lalu negosiasi antara klub lama, klub baru, pemain, dan federasi. Jika sepakat lanjut ke ITC
-Lengkapi dokumen dan bayar biaya administrasi sesuai FIVB
-FIVB sahkan ITC > pemain resmi terdaftar di klub baru dan bisa bermain di luar negeri.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.