Setelah Ditarik Mundur dari Tur Asia, PBSI Beri Kesempatan Rinov/Pitha Tampil di Eropa

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih memberi kesempatan bagi pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, untuk tetap bersama dan bertahan di pelatnas.

Setelah ditarik mundur dari tiga turnamen Tur Asia, Rinov/Pitha dipastikan akan tampil di Eropa.

Rinov/Pitha mundur dari tiga turnamen Asia yakni Hong Kong Open 2025 (Super 500), China Masters 2025 (Super 750), dan Korea Open 2025 (Super 500).

Kabar terbaru, Rinov/Pitha dipastikan tampil di Eropa dengan ikut Arctic Open 2025 (Super 500) dan Denmark Open 2025 (Super 750).

Arctic Open 2025 bakal berlangsung pada 7-12 Oktober, sedangkan Denmark Open 2025 bergulir 14-19 Oktober.

Kepastian itu diketahui dari rilis resmi BWF di laman resmi BWF Corporate.

Baca juga: Jadwal Badminton September: Ada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025

Berbicara soal Rinov/Pitha, penampilan mereka memang tidak kunjung menuai hasil positif dalam beberapa turnamen terakhir.

Terakhir, Rinov/Pitha menuai hasil buruk di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Rinov/Pitha hanya mampu finis di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah kalah dari pasangan Hong Kong, Tan Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 16-21, 14-21.

Kegagalan Rinov/Pitha di Kejuaraan Dunia BWF 2025 lantas menimbulkan efek domino.

Tidak langsung dipecah atau malah didegradasi, namun Rinov/Pitha masih diberi kepercayaan dan akan terus dievaluasi.

"Masih dievaluasi, sementara langkah pertama kita adalah tarik (dari tiga turnamen Asia)," kata Rionny, dikutip dari Djarum Badminton, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Poin BWF Hong Kong Open 2025: Batu Loncatan Pasangan Baru Utusan Indonesia

Sebelumnya, Rinov/Pitha sudah sempat dipecah buntut tren negatif yang mereka torehkan.

Rinov sempat dipasangkan dengan Lisa Ayu Kusumawati, sementara Pitha bertandem dengan Verrell Yustin Mulia.

Duet Rinov/Lisa dan Pitha/Verrel tidak berjalan mulus, hasilnya pun kurang memuaskan.

Maka dari itu, PBSI kembali menduetkan Rinov/Pitha di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 dan finis sebagai perempat finalis.

Namun setelahnya, hasil yang diraih Rinov/Pitha lagi-lagi kurang memuaskan.

Rinov/Pitha terhenti di 32 besar Singapore Open 2025 (Super 750), Indonesia Open 2025 (Super 1000), dan Macau Open 2025 (Super 300).

Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang seharusnya jadi panggung pembuktian nyatanya juga belum bisa diakhiri Rinov/Pitha dengan hasil memuaskan.

Besar harapan, Rinov/Pitha mampu bangkit di turnamen Eropa.

Dan terlepas dari segala keputusan PBSI yang diambil nantinya, harapannya bisa menjadi cambuk Rinov/Pitha untuk lebih baik lagi.

Karena akan sangat disayangkan jika Rinov/Pitha harus pensiun dini, keduanya masih muda, banyak potensi yang belum digali.

Rinov adalah atlet kelahiran 12 November 1999, sedangkan Pitha lahir pada 1 Juli 1999.

(Tribunnews.com/Isnaini)