Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Raih Medali Emas Kejuaraan Dunia BWF 2025, Chen/Toh Beberkan Peran Besar Nova Widianto
Raih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025, Chen/Toh beberkan peran Nova Widianto sebagai pelatih.
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Chen/Toh meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah mengalahkan pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xi, Minggu (31/8/2025).
Dalam laga final yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, Chen/Toh menang atas Jiang/Wei lewat permainan dua gim langsung 21-15 dan 21-14.
Keberhasilan Chen/Toh menjadi juara dunia tidak lepas dari peran besar pelatih asal Indonesia, Nova Widianto.
Ya, Nova merupakan pelatih asal Indonesia yang saat ini bekerja bersama Federasi Bulu Tangkis Malaysia sebagai kepala pelatih ganda campuran Negeri Jiran.
Dikutip dari New Straits Times, Chen/Toh mengaku beruntung bisa dilatih oleh Nova.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: Akane Cetak Rekor, Putri KW Berbagi dengan An Se-young

Setiap kali dilanda rasa kurang percaya diri, Chen/Toh mengaku terus diyakinkan oleh Nova bahwa mereka bisa.
"Terkadang kami tidak percaya diri, tetapi pelatih (Nova) tidak pernah kehilangan kepercayaannya kepada kami. Kami beruntung memiliki pelatih seperti dia."
"Kami sangat senang karena ketika kami kesulitan, dia selalu percaya dan terus mendorong kami untuk tetap fokus dalam latihan," kata Toh.
Berbicara soal Chen/Toh, perjalanan mereka sebelum menjadi juara dunia memang tidak selalu mulus.
Chen/Toh bahkan sempat dilanda konflik internal, mereka diketahui tidak akur.
Puncaknya adalah ketika mereka gagal di All England 2025, mereka terhenti di babak 32 besar.
Baca juga: Jadwal Badminton September: Ada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025
Chen/Toh kemudian dipisah.
Chen dipasangkan dengan Wong Vin Sean, sedangkan Toh bertandem dengan Loo Bing Kun.
Beruntung, konflik yang melanda Chen/Toh berangsur membaik hingga akhirnya mereka kembali dipasangkan di Singapore Open 2025.
Setelah kembali dipasangkan, penampilan Chen/Toh juga belum terlihat konsisten.
Paling mentok adalah finis sebagai semifinalis yang mereka raih di Indonesia Open 2025, Japan Open 2025, dan Macau Open 2025.
Urung juga meraih gelar, Chen/Toh terus mendapat motivasi dari Nova.
Nova terus percaya kepada Chen/Toh, hingga akhirnya mampu membuahkan hasil di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
"Dia selalu mengatakan bahwa kami memiliki segalanya untuk menantang dunia, dan sebelum pertandingan, beliau akan mengingatkan kami untuk percaya pada kemampuan kami. Kami sangat menghargai semua yang telah dia lakukan untuk kami."
"Kami sangat senang karena ketika kami kesulitan, beliau selalu percaya pada kami dan mendorong kami untuk tetap fokus dalam latihan."
"Beliau selalu mengatakan bahwa kami memiliki segalanya untuk menantang dunia, dan sebelum pertandingan beliau akan mengingatkan kami untuk percaya pada kemampuan kami," tambah Chen.
Keberhasilan Nova membawa Chen/Toh juara dunia sukses menorehkan sejarah untuk badminton Malaysia, khususnya ganda campuran.
Chen/Toh menjadi ganda campuran Malaysia pertama yang mampu menjadi juara dunia.
Sebelumnya, ganda campuran Malaysia hanya mampu meraih medali perunggu yang diraih oleh Koo Kien Keat/Wong Pei Tty pada edisi 2006 di Madrid, Spanyol.
Nova yang juga merupakan juara dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir berharap, Chen/Toh bisa terus konsisten setelah meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025.
"Saya hanya berharap mereka tetap tenang dan konsisten dengan penampilan mereka," pungkas Nova.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.