Kejuaraan Dunia 2025
Timnas Badminton Indonesia Terbang ke Paris, Bidik Medali Kejuaraan Dunia 2025
Hanya punya waktu dua hari untuk penyesuaian lapangan, perbedaan waktu dan aklimatisasi, apa pesan Eng Hian ke Ginting Cs?
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Badminton Indonesia Terbang ke Paris, Bidik Medali Kejuaraan Dunia 2025
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih dalam suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Timnas bulutangkis Indonesia, Jumat (22/8/2025) pagi terbang ke Paris, Prancis guna mengikuti Kejuaraan Dunia 2025.
Kejuaraan Dunia 2025 akan bergulir di Adidas Arena pada 25-31 Agustus mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas yang sekaligus menjadi ketua rombongan, Eng Hian menyampaikan kondisi para atlet.
Baca juga: PBSI Targetkan 1 Gelar Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2025, Momentum Ganda Putri Pecah Telur
"Anak-anak dalam keadaan baik dan dalam kondisi prima," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI.
"Melihat persiapan para atlet, mereka mengikuti program latihan dengan baik dan juga progres latihannya cukup baik. Saya rasa dengan persiapan yang baik ini, para atlet diharapkan siap untuk menampilkan yang terbaik di lapangan," lanjut Eng Hian.
Hanya punya waktu dua hari untuk penyesuaian lapangan, perbedaan waktu dan aklimatisasi, apa pesan Eng Hian kepada Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan?
"Pastinya menjaga pola makan dan juga mengatur lagi pola istirahatnya karena akan ada penyesuaian lagi setelah sampai di Paris, kami juga ditemani tim pendukung yang siap untuk membantu dan menangani jika ada kendala", pesan Eng Hian.
Sementara atlet ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap kembali ke Kejuaraan Dunia.
Fadia bersama Apriyani Rahayu sukses menyabet medali perak di edisi terakhir Kejuaraan Dunia pada 2023 lalu.
"Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi yang prima juga", ucap Fadia.
Di Kejuaraan Dunia 2025 ini, Fadia yang berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari bertekad mendapat prestasi terbaik. Mengingat ini akan menjadi turnamen terakhir mereka bersama.
"Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni, kita punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali", tutup Fadia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.