Voli
Hasil Piala Dunia Voli U21 2025 Putra: Eror di Poin Kritis, Indonesia Kalah 25-22 atas Tunisia Set 1
Hasil Piala Dunia Voli U21 2025 putra diwarnai banjir eror di akhir set pertama yang membuat Tunisia berhasil mengamankan kemenangan.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Piala Dunia Voli U21 2025 putra diwarnai banjir eror di akhir set pertama yang membuat Tunisia berhasil mengamankan kemenangan, Jumat (22/8/2025).
Main di Jiangmen, China, timnas voli putra Indonesia besutan Li Qiujiang tampil menawan di awal set pertama dengan sukses memimpin jalannya pertandingan lebih dulu.
Dawuda Alaihimas dan kolega juga mampu melakukan set-up serangan cukup ciamik untuk memetik poin demi poin dari Tunisia.
Walaupun harus melakoni jual beli serangan cukup sengit, defense dan serangan Indonesia cukup konstan untuk mengimbangi tim lawan.
Sayangnya, kurang fokus di situasi kritis ketika tertinggal 24-21 bikin Indonesia banyak melakukan eror dan akhirnya kalah dengan skor 25-22 di set pertama.
Jalannya Pertandingan
Attack error dilakukan oleh Indonesia di awal pertandingan bikin Tunisia mengamankan poin lebih awal.
Kesalahan dari Dawuda dan kolega berhasil dibayar dengan baik oleh skuad Merah-Putih.
Set-up serangan yang cukup ciamik dari Pajar bikin utusan Indonesia berbalik unggul.
Receive dari kedua kubu sama-sama inkonsisten namun Indonesia masih memegang kendali permainan.
Baca juga: Thailand Raih Poin Perdana di Piala Dunia Voli U21 2025 Putra, Timnas Voli Indonesia OTW Nyusul
Hal itu yang membuat Indonesia berhasil menjaga keunggulan 2-5.
Block out dari kubu Merah-Putih berhasil menambah poin dari Tunisia.
Wakil-wakil Indonesia tak mudah menyerah dan masih bisa menyiasati lewat sisi lain untuk melakukan attack.
Upaya tersebut yang membuat tim Indonesia masih bisa unggul tipis 5-6.
Permainan cukup berimbang yang membuat kedua kubu melakukan jual beli serangan.
Skor imbang berhasil dibukukan oleh Tunisia dengan catatan 7-7.
Service ace yang dilakukan oleh penggawa Tunisia berhasil menyamakan kedudukan dengan Indonesia.
Momentum apik beralih kepada Tunisia dan Indonesia mulai kehilangan arah.
Receive mulai menurun ditambah ketika tukang gebuknya berada di lini belakang.
Kendati demikian, Indonesia masih diuntungkan dengan serve error dari Tunisia yang bikin skor kembali imbang 8-8.

Tunisia kembali unggul tipis 9-8 setelah upaya pancake dari Dawuda gagal.
Poin berbalas poin berhasil dilakukan oleh utusan Indonesia dan menyamakan skor lagi 9-9.
Rally panjang sempat tersaji namun Indonesia kalah dalam hal penerimaan bola.
Tunisia kembali memimpin skor 10-9 sebelum kembali disamakan jadi 10-10 setelah attack Indonesia berhasil.
Siasat Indonesia belum habis untuk membalik keadaan, quick membawa Merah-Putih unggul 11-12.
Momentum rusak gegara serve error yang membawa Tunisia menyamakan skor 12-12.
Jual beli serangan dimusnahkan oleh Tunisia dengan rentetan attack-nya.
Memanfaatkan peluang ketika opposite Indonesia berada di lini belakang, Tunisia membalik keadaan.
Merah-Putih menuju poin kritis tertinggal dengan catatan skor 17-15 atas Tunisia.
Kesalahan demi kesalahan mulai dilakukan oleh tim besutan Li Qiujiang.
Menjelang akhir set pertama, error yang kerap dilakukan bikin Indonesia tertinggal 19-16.
Jajaran middle blocker Indonesia mulai sering kecolongan yang bikin Tunisia full senyum.
Meski sempat dapat keuntungan, di poin kritis Indonesia masih tertinggal 20-18.
Back attack dari Haikal membawa Indonesia pepet Tunisia dengan skor 22-21.
Dua kesalahan beruntun di poin kritis bikin Indonesia kian tertinggal 24-21.
Kemenangan Tunisia sempat tertunda, namun dituntaskan lewat set attack skor 25-22.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.