Senin, 29 September 2025

PB FORKI Gandeng Pelatih Dunia Karate Naka Tatsuya Latih Teori dan Praktik ke Karateka Indonesia

FORKI kini tengah meluncurkan rencana strategis jangka panjang untuk mengembangkan karate sebagai bagian dari industri olahraga Indonesia

dok: istimewa
PB FORKI BANGUN EKOSISTEM KARATE - PB FORKI datangkan pelatih karate dunia, Naka Tatsuya dalam acara pelatihan yang dihadiri perwakilan 25 perguruan anggota FORKI dan atlet yang berlangsung di Pondok Wijaya, Jakarta pada Selasa (19/8/2025). 

PB FORKI Gandeng Pelatih Dunia Karate Naka Tatsuya Latih Teori dan Praktik ke Karateka Indonesia

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Hadi Tjahjanto menyatakan komitmen FORKI dalam membangun ekosistem olahraga karate yang berkelanjutan dan berorientasi global.

Hal itu ia sampaikan dalam momen latihan bersama pelatih karate dunia, Naka Tatsuya, yang berlangsung di Pondok Wijaya, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Suasana Haru Saat Hadi Tjahjanto Lepas Timnas Karate Kadet, Junior dan U-21 ke SEAKF 2025 Brunei

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari 25 Perguruan Anggota FORKI, serta sejumlah atlet nasional yang akan berlaga dalam Asian Karate Federation (AKF) Championship di Tiongkok.

Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman teori dan teknik karate terkini langsung dari salah satu pelatih terbaik dunia.

“Kehadiran Tuan Naka Tatsuya di Indonesia adalah momen yang sangat berharga, apalagi beliau bisa langsung memberikan pelajaran dan teori kepada para pelatih dan atlet. Kami harap ini bisa menjadi suntikan semangat dan pengetahuan baru, khususnya bagi atlet yang akan bertanding di AKF di China. Harapan kami, mereka bisa membawa pulang emas,” ujar Hadi Tjahjanto.

Tak hanya fokus pada prestasi, FORKI kini tengah meluncurkan rencana strategis jangka panjang untuk mengembangkan karate sebagai bagian dari industri olahraga Indonesia.

Menurut Hadi Tjahjanto, ekosistem yang dibangun tak hanya mencetak juara, tetapi juga mendorong kontribusi ekonomi nasional melalui sinergi antara olahraga dan pariwisata.

“Kita ingin karate tidak hanya sebatas olahraga prestasi, tapi juga menjadi penopang ekonomi bangsa. Kita akan menyinergikan kegiatan karate dengan sektor pariwisata mungkin kedepannya, menciptakan event-event berskala internasional, dan membangun industri olahraga yang mandiri,” kata Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto menegaskan langkah tersebut jadi awalan menuju tujuan akhir FORKI, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat kekuatan bela diri dunia, bukan hanya sebagai pengikut.

“Semangat yang dibawa oleh Pak Naka ini menjadi motivasi besar. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, dan kita bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di Asia, tapi juga di dunia,” katanya.

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan