Voli
Federasi Voli Vietnam Buka Suara soal Masalah yang Menimpa Dang Thi Hong, Ngaku Keheranan
Kelolosan Vietnam ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U21 dibayangi persoalan yang menimpa dua bintang utamanya, termasuk kapten Dang Thi Hong.
TRIBUNNEWS.COM - Tim voli putri U-21 Vietnam tengah berada di momen bersejarah usai menembus babak 16 besar Kejuaraan Dunia U-21 di Indonesia.
Vietnam merupakan tim debutan bersama Chile dan Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli U21 FIVB.
Mereka finis di posisi runner up Pool A pada babak preliminary setelah menang empat kali dari lama laga yang dijalani.
Ini berbeda dengan Chile dan Indonesia yang keduanya finis di posisi kelima babak preliminary, gagal ke 16 besar.
Namun, capaian Vietnam itu dibayangi persoalan tak terduga yang menimpa dua bintang utamanya, termasuk sang pencetak poin terbanyak, Dang Thi Hong.
Dalam laga terakhir fase grup melawan Puerto Rico, Senin (12/8), dua pemain kunci Vietnam, -Dang Thi Hong dan Pham Quynh Huong, tidak tampak di lapangan.
Absennya mereka memicu tanda tanya besar di kalangan pecinta voli Vietnam.
Padahal, keduanya dikenal sebagai motor serangan utama tim besutan pelatih Nguyen Trong Linh.
Baca juga: Hasil Piala Dunia Voli U21: Indonesia Tutup Preliminary dengan Kekalahan 0-3 dari Argentina
Keduanya diisukan menjalani tes kromosom untuk membuktikan jenis kelaminnya banar-benar perempuan.
Hal itu memunculkan kekhawatiran lantaran kelolosan Vietnam ke babak 16 besar terancam dianulir.
Bahkan dalam jadwal 16 besar yang dirilis FIVB, Vietnam semula sempat dijadwalkan melawan Mesir untuk perebutan posisi 17-24.
Namun hanya beberapa menit kemudian, jadwal tersebut dihapus dan hingga berita ini rilis belum ada update lagi terkait jadwal 16 besar.
Sementara pihak FIVB juga belum mengelurkan pernyataan resmi terkait dua pemain Vietnam itu.
Disisi lain, terkait isu liar yang beredar ini pihak federasi voli Vietnam buka suara menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Sekretaris Jenderal Federasi Voli Vietnam (VFV), Le Tri Truong mengaku heran dengan apa yang menimpa pemainnya.
Ia menjelaskan masalah muncul karena pihak FIVB meminta dokumen tambahan, termasuk akta kelahiran para pemain tersebut.
"Kami cukup terkejut, karena semua berkas pendaftaran sudah dikirim jauh hari sebelumnya."
"Biasanya, masalah seperti ini diselesaikan dalam rapat teknis sehari sebelum turnamen, bukan setelah babak penyisihan berakhir," ujar Le Tri Truong kepada Thanh Nien.
Baca juga: Profil Dang Thi Hong, Kapten Vietnam di Piala Dunia Voli U21 Putri yang Diduga Berjenis Kelamin Pria
Pihak federasi Vietnam mengaku sudah mengirimkan dokumen yang diminta dan melayangkan surat resmi kepada panitia agar pemainnya bisa kembali tampil di laga babak 16 besar melawan Turki.
Vietnam sendiri melangkah ke babak gugur sebagai runner-up Grup A setelah di laga terakhi menaklukkan Puerto Rico 3-1 (25-18, 21-25, 25-20, 25-23).
Jika mereka jadi lolos kebabak 16 besar, lawannya adalah Turki yang finis di posisi ketiga Grup C.
Turki meski finis di posisi ketiga Pool C namun mereka bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.
Turki merupakan tim peringkat lima dunia dan berstatus juara bertahan Kejuaraan Eropa U-20, dengan skuad yang sebagian besar juga tampil di ajang U-21 kali ini.
Klasemen Pool A
Peringkat | Negara | Menang | Poin | Rasio Set | Rasio Poin |
---|---|---|---|---|---|
1 | Argentina | 5 | 15 | 7.500 | 1,1170 |
2 | Vietnam | 4 | 12 | 2,116 | 1,174 |
3 | Serbia | 3 | 8 | 1,222 | 1,031 |
4 | Puerto Riko | 2 | 5 | 0,583 | 0,894 |
5 | Indonesia | 1 | 5 | 0,538 | 0,949 |
6 | Kanada | 0 | 0 | 0,266 | 0,852 |
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.