MotoGP
Quartararo Salahkan Yamaha, Iri dengan Rombongan Marc Marquez Cs di Ducati
Fabio Quartararo tak puas dengan kondisi mesin yang digunakan Yamaha M1 saat ini yang membuatnya kalah saing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia.
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Fabio Quartararo punya kekuatan besar sebagai penantang Marc Marquez dalam memperebutkan pole position di setiap balapan MotoGP 2025.
Quartararo langsung memberikan bukti dengan berhasil menduduki pole position MotoGP di beberapa balapan.
Rider asal Prancis ini tercatat sebagai pole sitter di empat balapan berbeda.
Ia menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi Jerez (Spanyol), Prancis, Inggris, dan Belanda.
Hal itu memberikan bukti nyata Quartararo punya potensi menjadi penantang Marquez.
Sayangnya bukti itu tak tersisa apapun saat balapan multi-lap berlangsung.
Ia kerap kesulitan mempertahankan posisi saat balapan memasuki beberapa putaran.
Kekuatan Yamaha M1 kalah saing dengan Desmosedici tunggangan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Marc Marquez menjadi pembalap yang cukup sering mengasapi Quartararo.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Juara Mandalika Terdepak, Jack Miller Bertahan

Pembalap berjuluk El Diablo ini melakukan riset kecil-kecilan terkait performanya di atas lintasan balap.
Ia menyoroti mesin Yamaha M1 yang tak bisa bersaing dengan tiga tim besar yang berada di MotoGP musim ini.
Yamaha masih kalah cepat dengan Ducati, Aprilia, dan KTM yang rutin menyisipkan pembalapnya di podium.
Quartararo menginginkan pihak Yamaha segera mengambil tindakan untuk itu.
Bahkan El Diablo mengeluarkan sedikit analisa terkait motor lawan-lawannya.
Menurutnya, semua motor lawan punya masalah yang kurang lebih sama seperti Yamaha.
Namun mereka tetap bisa bersaing di papan atas dengan konsisten.
Hal itu berkebalikan dengan yang terjadi kepadanya.
Alhasil Quartararo menyimpulkan masalah yang ia hadapai adalah soal mesin Yamaha yang kurang gahar.
"Saya bukan seorang teknisi, tetapi Ducati, KTM, dan Aprilia punya sasis yang berbeda-beda," buka Quartararo dikutip dari Motorsport.
"Saya melihat kami (Yamaha) punya kelemahan yang sama seperti mereka."
"Hal yang saya pahami adalah masalah kami berkaitan dengan mesin."
"Ada hal yang sama-sama mereka meliki, yaitu mesin (V4)" sambungnya.
Penggunaan mesin V4 jelas berbeda dengan Yamaha yang tak memiliki hal yang sama.
Baca juga: Kesan Marc Marquez soal Sirkuit Balaton Park untuk MotoGP Hungaria 2025
Sejauh ini, Quartararo menggunakan mesin inline-4 atau empat silinder segaris sebagai kekuatan utama kuda besinya.
Keputusan itu membuat Yamaha lagi-lagi tak bisa bersaing dengan tiga tim yang menggunakan mesin V4.
Yamaha sebenarnya menyadari ada kekurangan pada mesin andalannya.
Untuk itu, tim berlambang garpu tala sedang gencar mengembangkan mesin V4 sendiri.
Namun target penggunaan V4 bagi Yamaha masih jauh hari.
Mereka menargetkan penggunaan saat uji coba untuk musim depan.
Penyempurnaan akan diperlukan sebelum benar-benar digunakan pada ajang MotoGP 2026.
Sejauh ini duo pembalap uji mereka, Augusto Fernandez dan Andrea Dovisiozo, berusaha memberikan feedback terbaik untuk pengembangan mesin V4 tersebut.
Fabio Quartararo harus sabar untuk bisa menggunakan mesin V4 pada Yamaha M1 tunggangannya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.