Piala Dunia Voli U21 - Waode Latihan di Kursi Roda meski Dicoret dari Skuad Timnas Voli Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Update kondisi Waode Ardiana, Opposite Timnas voli putri U21 Indonesia yang mengalami insiden cedera horor di pertandingan uji coba melawan Jepang.

Waode Ardiana mengalami cedera engkel akibat salah pendaratan setelah melepaskan smash pada pertandingan yang berkesudahan 3-1 untuk kekalahan Indonesia atas Jepang di GOR Pancasila, Surabaya, Senin (4/8/2025).

Terlihat jelas kaki kanan Diana, sapaan Waode Ardiana, tertekuk ketika landing. Kondisi ini memaksa pertandingan sempat dihentikan dan sang opposite harus dibantu oleh rekan-rekannya keluar dari lapangan.

Kondisi tersebut kemudian memaksa pelatih Timnas voli putri U21 Indonesia, Marcos Sugiyama mencoret nama Diana dari daftar terakhir 12 nama pemain yang didaftarkan ke FIVB untuk Piala Dunia Voli U21 2025 Putri.

Piala Dunia Voli U21 2025 Putri mulai menggelar pertandingan hari ini, Kamis (7/8/2025), atau berjarak tiga hari dari insiden cedera dialami Waode.

Ini menjadi kerugian bagi Timnas voli putri U21 Indonesia. Sebab pevoli kelahiran 22 Maret 2008 asal Bandung, Jawa Barat ini, menjadi yang paling potensial di posisinya.

Terlebih dia adalah pemain kidal, atau berkekuatan tangan kiri dalam melepaskan smash. Sejauh ini jarang penggawa Timnas voli Indonesia yang berkekuatan di tangan kirinya.

Lantas bagaimana kondisi Waode Ardiana setelah dicoret dari skuad?

Dari pantauan Tribunnews, pevoli yang pada Proliga 2025 memperkuat Jakarta Livin Mandiri ini tetap membersamai latihan Timnas voli putri U21 Indonesia.

Hal itu diketahui memalui unggahan media sosial fisioterapis Timnas voli putri U21 Indonesia, Annisa Julia Angelina, Kamis (7/8) siang WIB.

"Comeback stronger waode," tulis Annisa Julia dalam caption yang menunjukkan Waode Ardiana tengah berada di sebuah GOR, Surabaya.

Baca juga: Hasil Voli FIVB U21 2025 Putri: 2 Rival Indonesia Terkapar, Puncak Klasemen Serbia OTW Dikudeta

Dalam video unggahan Annisa Juli memperlihatkan Ardiana juga tidak duduk melihat saja. Namun dia melakukan aktivitas seperti passing, meski terpaksa harus mengangkat kaki kanannya yang mengalami cedera, dan dalam kondisi diperban.

Bahkan Diana mendampingi pemanasan rekan setimnya, Afra Hasna, yang terdaftar dalam 12 pemain Timnas voli putri Indonesia untuk Piala Dunia Voli U21 2025.

Diana yang duduk di kursi roda melakukan passing dengan Afra Hasna yang berposisi setter.

Waode Ardiana pun merespons dukungan semangat dari Annisa Julia dengan merepost postingan tersebut.

"Makasi kaka," tulis Diana sembari memberikan emoji love menggunakan tangan pada repost-annya di Instagram.

Terlepas dari itu, posisi opposite Timnas voli putri U21 Indonesia kini diisi oleh dua nama untuk FIVB Volleyball Women's U21 World Championship yang berlangsung di Surabaya, 7-17 Agustus.

Keduanya adalah Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti Putri. Khusus nama pertama, bukan berposisi sebagai opposite murni.

Junaida Santi memiliki posisi awal sebagai outside hitter, yang bahkan pada Proliga 2025 meraih penghargaan pemain terbaik alias MVP.

Namun kualitas pukulan dan loncatannya yang di atas rata-rata membuat Marcos Sugiyama tak ragu menggeser Junaida Santi ke posisi yang biasanya dihuni oleh Waode Ardiana.

Sementara Kadek Diva akan bersaing di posisi tersebut, karena dia mempunyai posisi natural sebagai opposite.

Timnas voli putri U21 Indonesia akan menjalani laga perdana Grup A Piala Dunia Voli U21 2025 melawan Vietnam di DBL Arena, Jawa Timur, pukul 19.00 WIB.

Kemenangan menjadi hasil mutlak bagi Indonesia untuk setidaknya menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

(Tribunnews.com/Giri)