Formula 1
Marah-marah di Radio Ferrari, Charles Leclerc Pilih Minta Maaf ke Tim Kuda Jingkrak
Charles Leclerc meminta maaf kepada kru pit Ferrari yang sempat ia marahi karena salah paham masalah mobil saat balapan di Hungaria.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc, sempat mengalami insiden saat membalap di seri Hungaria yang digelar 3 Agustus lalu.
Charles Leclerc mengalami masalah pada mobilnya yang membuatnya kehilangan kecepatan saat beradu dengan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.
Masalah itu muncul saat balapan yang digelar di Sirkuit Hungaroring berlangsung sekira 40-an lap.
Leclerc dan Ferrari memutuskan melakukan pit stop untuk membenahi masalah yang ada.
Pembalap asal Monaco ini mengira masalah yang dialami mobilnya bisa cepat teratasi dengan pit yang dilakukan.
Nyatanya masalah yang terjadi di jet darat tungganganya tak sekecil itu.
Kru pit Ferrari menemukan landasan bawah mobil Leclerc tergerus sangat banyak.
Hal itu menyebabkan mobil sangat sulit diangkat saat pit berlangsung.
Tim memutuskan menambah tekanan ban untuk memudahkan kru mengangkat mobil.
Baca juga: Frustasi atau Kehilangan Motivasi, Bos Ferrari Jawab Situasi Lewis Hamilton di F1

Namun dengan tekanan angin yang bertambah membuat mobil tak bisa secepat yang direncakan sebelumnya.
Charles Leclerc mengeluhkan kondisi itu kepada kru pitnya.
"Saya bisa merasakan hal yang kita diskusikan sebelum balapan. Kita harus membahasnya lagi sebelum melakukannya," kata Leclerc lewat radio tim kala itu, dikutip dari The Herald.
"Kita akan kehilangan balapan ini dengan hal yang ada saat ini. Kita kehilangan waktu sangat banyak," sambungnya.
Saat Charles Leclerc melakukan pit stop kedua pun situasinya tak berubah.
"Ini benar-benar membuat frustasi," buka Leclerc
"Kita benar-benar tidak kompetitif. Kalian harus mendengarkan saya, saya akan menemukan cara lain untuk mengatasi masalah tersebut."
"Sekarang, ini benar-benar tidak bisa dikemudikan. Tak bisa dikemudikan."
"Akan menjadi keajaiban kita bisa naik podium," paparnya.
Baru setelah balapan rampung, Charles Leclerc diberitahu soal masalah yang sebenarnya terjadi.
Masalah yang menerpanya bukan soal tekanan ban.
Ia mengalami masalah pada sasis mobil yang tak bisa ditangani saat balapan.
Charles Leclerc pun meminta maaf kepada kru pitnya.
Ia menghargai usaha tim yang berusaha memberikan opsi terbaik untuknya.
"Pertama-tama, saya harus menarik lagi kata-kata yang saya katakan di radio tim," ucap Leclerc.
"Saya pikir masalah itu datang dari satu hal saja, ternyata secara detail, itu bukan masalah yang sebenarnya."
"Masalah utamanya ada di sasis yang kami tak bisa berbuat banyak saat balapan berlangsung," lanjutnya.
Baca juga: Kabar F1 - Newbie asal AS Dekati Pecatan Red Bull yang Pernah Terjerat Skandal Pelecehan Karyawan
Sebenarnya kekecewaan Charles Leclerc bukannya tanpa sebab.
Ia menyambut balapan di Hungaroring dengan status pemegang pole position.
Namun saat balapan, posisinya melorot lantaran kalah saing dengan pembalap lainnya.
Pada akhirnya ia hanya finish di peringkat keempat.
Leclerc berada di bawah Lando Norris, Oscar Piastri, dan George Russell yang mengamankan podium.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.