Update Cedera Lionel Messi: Cuma Main 11 Menit, Mascherano Sebut La Pulga Alami Masalah Hamstring

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Inter Miami di Leagues Cup 2025 harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami bintang sekaligus kapten mereka, Lionel Messi.

Lionel Messi mengalami cedera dalam kemenangan adu penalti 5-4 atas Necaxa di laga Leagues Cup 2025, Minggu (3/8) WIB. 

La Pulga, -julukan Lionel Messi, hanya bermain selama 11 menit sebelum ditarik keluar akibat keluhan di paha kanannya, tepatnya di bagian hamstring.

Pelatih Javier Mascherano mengonfirmasi setelah laga bahwa Messi mengalami rasa tidak nyaman di hamstring.

Meski begitu, kondisi pastinya baru bisa diketahui setelah pemeriksaan lanjutan.

"Leo merasa ada ketidaknyamanan di hamstring. Kami belum tahu seberapa parah, tapi dia tidak kesakitan, hanya merasa terganggu."

"Mudah-mudahan bukan cedera serius," kata Mascherano dalam konferensi pers, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Hasil Leagues Cup 2025: Inter Miami Menang Lewat Adu Penalti, Cedera Messi Jadi Tumbal  

Kronologi Cedera Messi: Tumbang di Menit ke-11

Laga baru berjalan delapan menit ketika Messi tampak terganggu usai dilanggar dua pemain Necaxa, Raul Sanchez dan Alexis Pena. 

Ia sempat mencoba melanjutkan permainan, namun tak lama kemudian menjatuhkan diri ke rumput sambil memegangi bagian belakang paha kanannya.

Messi kemudian duduk di dekat bangku cadangan Inter Miami, menunggu tim medis, sebelum akhirnya menyerahkan ban kapten dan berjalan menuju ruang ganti dengan langkah tertatih. 

Federico Redondo masuk menggantikan posisi La Pulga, sementara Rodrigo De Paul didorong sedikit lebih ke depan.

"Sedih melihat Leo harus keluar lebih cepat. Dia pemain yang sangat penting buat kami. Semoga cederanya tidak parah karena kami benar-benar membutuhkannya," ucap Jordi Alba seusai laga.

Riwayat Cedera Messi Jadi Sorotan

Cedera ini menjadi kekhawatiran lanjutan mengingat Messi telah mengalami beberapa masalah otot dan ligamen dalam setahun terakhir. 

Pada Maret 2024, ia mengalami cedera hamstring kanan yang membuatnya absen dari sejumlah laga Inter Miami dan Kualifikasi Piala Dunia bersama Argentina.

Beberapa bulan kemudian, di final Copa América 2024, Messi menderita cedera ligamen pergelangan kaki kanan. 

Meski tak menjalani operasi, ia harus menepi dalam waktu cukup lama. 

Masalah otot bagian bawah, khususnya hamstring dan aduktor, terus menghantui pemain berusia 38 tahun ini, terutama dengan padatnya jadwal kompetisi yang dijalani bersama klub dan timnas.

Dengan Leagues Cup 2025 masih berlangsung dan jadwal MLS serta kualifikasi Piala Dunia mendekat, cedera Messi datang di momen yang tidak ideal.

Jika pemeriksaan lanjutan menunjukkan cedera hamstring serius, bukan tidak mungkin Messi harus absen dalam beberapa pekan ke depan.

Jelas ini akan sangat merugikan Inter Miami dan bisa berimbas ke rencana timnas Argentina.

Baca juga: Joan Laporta Membuat Perbandingan antara Lamine Yamal dan Lionel Messi, Begini Kata Presiden Barca

Statistik Messi di 2025 Sebelum Cedera:

• 30 laga untuk Inter Miami (semua kompetisi)
• 18 gol dan 9 assist di MLS
• Tampil di Concacaf Champions Cup, Piala Dunia Antarklub, Leagues Cup, dan MLS.

Format Kompetisi

Dalam laga yang digelar di Chase Stadium ini, Inter Miami menang lewat adu penalti 5-4 setelah skor imbang 2-2 di waktu normal 90 menit. 

Sebelumnya, Miami menang 2-1 atas Atlas pada laga pembuka Leagues Cup. Dengan begitu mereka kini mengemas lima poin dari dua laga.

Namun, semua kemenangan itu belum cukup untuk membuat Inter Miami aman untuk bisa lolos ke fase berikutnya.

Hal ini karena Leagues Cup 2025 memiliki format yang sedikit unik dari turnamen pada umumnya.

Kompetisi ini mempertemukan 36 klub dari MLS (18) dan LIGA MX (18) dan terdiri dari beberapa fase.

Fase pertama menggunakan sistem round-robin lintas liga, di mana:

Setiap klub bermain tiga kali melawan tim dari liga berbeda.

Tak ada hasil imbang: Menang di waktu normal: 3 poin. Seri di waktu normal: masing-masing 1 poin. Pemenang adu penalti: dapat tambahan 1 poin 

Artinya, hasil adu penalti tetap sangat menentukan posisi tim di klasemen liga masing-masing. 

Empat tim teratas dari MLS dan LIGA MX berdasarkan poin akan lolos ke babak gugur (perempat final). 

Format ini membuat selisih gol dan produktivitas tiap laga jadi sangat krusial, bahkan jika menang dua kali pun, tim bisa saja gagal lolos jika kalah selisih gol dari pesaing.

Masih ada satu laga sisa di babak penyisihan dan Inter Miami harus waspada karena klasemen ditentukan oleh agregat performa dibandingkan hasil grup.

(Tribunnews.com/Tio)