Selasa, 7 Oktober 2025

Voli

Asih Titi Meminta PBVSI Stop Budaya Bongkar Pasang terhadap Skuad Timnas Voli Indonesia

Middle blocker Timnas voli putri Indonesia meminta PBVSI untuk tidak gemar melakukan gonta-ganti skuad untuk permainan jauh lebih baik.

Laman resmi AVC
SKUAD VOLI INDONESIA - Skuad Timnas voli putri Indonesia sebelum pertandingan melawan Iran pada AVC Nations Cup 2025 di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Sabtu (7/6/2025). Mengkritik budaya bongkar pasang skuad Timnas voli Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Penggawa Timnas voli putri Indonesia, Asih Titi Pengestuti memberikan masukan untuk Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) menyoal 'budaya bongkar pasang' skuad.

Asih Titi mendorong agar PBVSI lebih perhatian bagaimana sistem pelatnas berjalan.

Middle blocker kelahiran 14 November 1993 yang dipersiapkan untuk SEA V League 2025, mengambil contoh skuad voli putri Thailand.

Menurutnya, Timnas voli putri U21 Indonesia yang saat ini tengah dimatangkan untuk Piala Dunia Voli U21 Wanita di Surabaya Agustus mendatang, bisa diproyeksikan sebagai penghuni skuad senior.

Dalam sudut pandang Asih Titi, skuad voli putri U21 Indonesia sudah menunjukkan geliat permainan yang bagus, terbukti di ajang Proliga kemarin.

"Kalau saya melihat, U21 sudah optimis banget, maksudnya mereka bagus-bagus, ngelihat di Proliga juga bagus mainnya," buka pevoli yang terakhir kali memperkuat timnas tahun 2018, dikutip dari YouTube Sportase Official yang tayang Rabu (30/7/2025) malam WIB.

PBVSI tidak ada salahnya berkiblat kepada Thailand dalam pengembangan skuad timnas sektor putri.

Menjadi rahasia umum timnas voli putri Thailand mampu bersaing di level dunia bukannya tanpa pemusatan latihan yang sifatnya berkelanjutan.

Pimpichaya Kokram dkk. bahkan mampu bersaing di kejuaraan dunia sekaliber Volleyball Nations League (VNL) setiap tahunnya.

Hal ini diharapkan Titi juga berlaku bagi adik-adiknya di skuad U21, sebagai tulang punggung Timnas voli putri Indonesia di masa mendatang.

"Mungkin tinggal banyak bertanding. Ini masukan juga buat federasi (PBVSI-red), minimal seperti Thailand yang sudah maju banget," terang quicker berusia 31 tahun.

"Jadi sistemnya sekali masuk pelatnas, ya udah masuk terus. Kecuali mungkin kalau ada cedera parah banget, jadi enggak yang gonta-ganti terus."

"Menurut saya pasti lebih maksimal, karena kumpul terus, chemistry-nya kebangun lebih baik," tegas pevoli yang membawa Jakarta Pertamina Enduro juara Proliga 2025.

Baca juga: Dua Sisi Mata Pisau Megawati di SEA V League 2025, Manisa BBSK Bisa Jadi yang Paling Dirugikan

PBVSI cenderung gemar bongkar pasang skuad setiap kali mengukiti event Internasinal.

Hal ini yang kemudian membuat Timnas voli putri Indonesia kesulitan untuk menjaga konsistensi, baik secara prestasi dan performa di atas lapangan.

Sebab dari satu turnamen ke turnamen lain, perubahan pemain selalu terjadi. Sehingga butuh menjalin chemistry baru lagi, yang secara waktu jelas tidaklah singkat.

Jika berbicara regenerasi, PBVSI sudah melakukan dengan baik dengan banyak memberikan kepercayaan kepada pemain muda.

Akan tetapi untuk membidik target yang lebih tinggi, bahkan bersaing secara kontiunitas di level Asia, pemusatan latihan (TC) dengan durasi jangka panjang, dan tidak mengalami bongkar pasang skuad, sangat dibutuhkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sektor putri secara regenerasi jauh lebih cepat ketimbang sektor putra. Sehingga beberapa pemain muda mulai banyak yang menembus skuad senior seperti Junaida Santi, Maradanti Namira, hingga Chelsa Berliana.

Namun melihat bagaimana tim-tim rival bergeliat, khususnya di level Asia, memberikan TC dengan durasi waktu jangka panjang menjadi pilihan yang tepat bagi pemain muda.

Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, Junaida Santi dkk. mampu memberikan performa yang lebih stabil, bahkan mampu menghentikan dominasi Thailand.

Terlepas dari itu, Timnas voli putri Indonesia akan berjibaku di SEA V League 2025. Leg 1 SEA V League 2025 tersaji Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-3 Agustus, dan leg 2 pindah ke Ninh Binh, Vietnam, pada 8-10 Agustus.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved