Jumat, 3 Oktober 2025

Voli

Hasil Voli VNL 2025: Michieletto Cetak 16 poin, Italia Melaju ke Semifinal setelah Libas Kuba 3-1

Hasil perempat final VNL 2025 Putra, Italia berhasil mengalahkan Kuba 3-1 dengan perolehan 25-18, 25-19, 20-25, dan 25-21, Rabu (30/7/2025).

Website Vollyball World
SELEBRASI - Pevoli Italia melakukan selebrasi setelah mendapatkan poin saat melawan Kuba di perempat final VNL 2025 Putra di Beilun Sports and Art Centre, China, Rabu (30/7/2025). Foto diambil dari website resmi Vollyball World pada Rabu, 30 Juli 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil perempat final VNL 2025 Putra, Italia berhasil mengalahkan Kuba 3-1 dengan perolehan 25-18, 25-19, 20-25, dan 25-21 poin, Rabu (30/7/2025) siang.

Berlangsung di Beilun Sports and Art Centre, Beilun, Ningbo, China, Italia mampu menjaga ritme permainan sejak set pertama dengan keunggulan poin atas Kuba.

Hanya beberapa kesempatan saja bagi Kuba bisa menyamakan kedudukan. Intensitas tinggi di awal set perlahan menurun hingga akhirnya Italia memenangkan set demi set atas Kuba.

Hasil kemenangan ini membawa Italia melaju ke babak semifinal VNL 2025 putra dan akan menghadapi pemenang dari laga Prancis vs Slovenia.

Pevoli Kuba, Lopez melakukan spike dan diadang pevoli Italia, Galassi
BEREBUT BOLA - Pevoli Kuba, Lopez melakukan spike dan diadang pevoli Italia, Galassi dalam pertandingan perempat final VNL 2025 Putra di Beilun Sports and Art Centre, Beilun, Ningbo, China, Rabu (30/7/2025). Foto diambil dari website Volleyball World pada Rabu, 30 juli 2025.

Jalannya Pertandingan

Pelatih Ferdinando De Giorgi menurunkan Simeone Giannelli, Gianluoa Galassi, Daniele Lavia, Alessandro Miohieletto, Simone Anzani, dan kamil Ryohlioki di line-up Italia

Sementara Kuba bermain dengan Jose Israel Masso Alvarez, Marlon Yant Herrera, Robertlandy Simon Aties, Julio Alberto Gomez Galves, Miguel Angel Lopez Castro, dan Javier Octavio Concepcion Rojas di bawah arahan pelatih Jesus Angel Cruz Lopez.

Italia mendapat poin pertama dari blok Javiet Octavio setelah menerima serangan dari pemain Kuba.

Namun Kuba tidak terlena membiarkan Italia meraih poin. Spike keras dari Masso dan Simon Aties membuahkan poin untuk memperkecil ketertinggalan.

Baca juga: Hasil 8 Besar Voli VNL 2025 Putra: Italia Bungkam Kuba di Set Pertama dengan Skor 25-18

Tak ketinggalan, Marlon Yant membuat set yang langsung mendapatkan poin untuk Kuba. Skor 4-6 untuk kuba.

Tertinggal dua angka, Kuba bermain lebih agresif. spike keras Javier Octavo gagal dibendung pemain Italia.

Permainan berlangsung cukup alot, Lavia (Italia) mampu mengembalikan spike pemain Kuba sebelum rekannya melepaskan spike keras ke pertahanan Kuba.

Italia unggul 7-5 atas Kuba.

Seiring berjalannya permainan yang kian menarik. Kuba menjaga gap dari Italia dengan konsisten. 

Anak asuh Jesus Angel bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11 saat Masso dan Alberto Gomez mencetak poin beruntun.

Pada set ini, Kuba tampak bermain lebih cerdik ketika mendapatkan kesempatan di depan net. Tidak melulu dengan spike keras yang dilakukan Marlon Yant, namun dengan menempatkan bola ke ruang kosong di area Italia.

Itulah yang membuat mereka mampu menjaga selisih poin, meskipun Italia selalu bisa mengungguli Kuba.

Jesus Angel mengambil time out pertama saat timnya tertinggal dua angka dari Italia, 15-17.

Namun setelah itu, Italia lebih memegang kendali permainan. Alessandro Michieletto mencetak ace untuk membawa timnya unggul 20-16.

Setelah itu, Italia kian tidak terbendung. Spike Galassi dan Kamil Rychlicki menutup kemenangan Italia atas Kuba di set pertama dengan perolehan 25-18.

Di awal set kedua, attacker terbaik Kuba, Marlon Yant mencetak ace. Yant dan kolega juga menghasilkan monster block untuk unggul 3 poin atas Italia.

Sang kapten, Miguel Angel dengan spike kerasnya memaksa laga untuk time out yang diambil oleh Italia dengan skor sementara 4-0.

Setelah time out, Italia mampu mencetak dua poin. Satu di antaranya monter block dari Kamil Rychlicki.

Spikenya kemudian memperkecil ketertinggalan Italia, ditambah dengan ace Alessandro Michieletto.

Italia kini hanya berjarak satu poin dengan Kuba, yakni 4-5.

Setelah keadaan sama kuat 6-6. Yant dan Simon mencetak dua poin untuk membawa Kuba unggul atas Italia. Spike keras mereka gagal diblok dan dikembalikan oleh pemain Italia.

SELEBRASI - Pevoli Italia melakukan selebrasi setelah mendapatkan poin saat melawan Kuba di perempat final VNL 2025 Putra di Beilun Sports and Art Centre, China, Rabu (30/7/2025). Foto diambil dari website resmi Vollyball World pada Rabu, 30 Juli 2025.
SELEBRASI - Pevoli Italia melakukan selebrasi setelah mendapatkan poin saat melawan Kuba di perempat final VNL 2025 Putra di Beilun Sports and Art Centre, China, Rabu (30/7/2025). Foto diambil dari website resmi Vollyball World pada Rabu, 30 Juli 2025. (Website Vollyball World)

Namun setelah itu, Daniele Lavia mencatatkan monster block untuk menyamakan kedudukan 8-8.

Italia mulai menemukan kenyamanan untuk mencetak poin, Gianelli dan kolega selalu unggul lebih dulu dari Kuba. Di sisi lain, Kuba dengan pemainnya, Masso dan Yonder beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat mereka kehilangan poin.

Italia unggul 15-13 dari kuba sebelum dihentikan Yant dengan spike kerasnya.

Kesempatan Kuba mendapatkan poin hanya bertahan sesaat, spike Simon Gianelli dan monster block Rychlicki membuat Italia semakin menjauh, yakni 17-13.

Tertinggal empat poin Jesus Angel mengambil time out untuk memberikan instruksi kepada anak asuhnya.

Di sisa poin set kedua, Italia dapat menjaga selisih poin dengan konsistensi permainan, yakni dengan memeroleh poin dari spike, servis, maupun block.

Michieletto unggul 6 poin atas Kuba, 22-16.

Hingga akhirnya, spike keras Daniele Lavie yang gagal diblok pemain Kuba membuat Italia meraih poin ke-25 alias kemenangan kedua dari 3 set pertandingan.

Di set ketiga, Kuba kembali berhasil mengungguli Italia di awal-awal poin.
 
Enam-empat untuk keunggulan Kuba.

Namun setelah itu, tim asuhan Jesus Angel seakan kehilangan fokus hingga kecolongan 2 poin dan membuat kedudukan sama kuat 6-6.

Di pertengahan set, Italia mulai kewalahan melawan Kuba. Mereka tertinggal 5 poin, 10-15 yang membuat Ferdinando De Giorgi mengambil time out.

Keputusan itu ternyata tepat untuk menghentikan momentum Kuba mendulang poin.

Gianelli dan kolega mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 13-15.

Upaya Italia mengejar ketertinggalan hanya berlangsung sesaat, Kuba berhasil menemukan kembali ritme permainan denan spike dan monster block yang dihasilkan.

Kuba unggul lima angka, 21-16 atas Italia.

Keuggulan Kuba bertahan hingga akhir set ketiga 25-20.

Set keempat, Italia sempat tertinggal poin di awal-awal. Namun, lagi-lagi, time out menjadi andalan bagi Ferdinando De Giorgi untuk menghentikan momentum Kuba.

Italia bahkan berhasil membalikkan keadaan menjadi 6-5. Gianelli sempat mencetak ace untuk membawa Italia unggul dua poin dari Kuba.

Spike keras Yordan Bisset dan ace Osniel Lazaro membawa Kuba unggul satu poin 15-14.

Memasuki poin-poin genting, pemain Kuba berulang kali melakukan kesalahan dalam melakukan spike yang terlalu melebar dari area lapangan. Tidak hanya itu, spike Marlon Yant dan kolega juga mampu diblok Italia sehingga berhasil mendapatkan poin.

Italia mengunci set keempat dengan kemenangan 25-21.

Pemain Italia, Alessandro Michieletto menjadi pencetak poin terbanyak timnya saat melawan Kuba, yakni 16 poin.

Sementara Outside Kuba, Marlon Yany Herrera menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan ini, yakni 21 poin.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved