BWF World Tour
2 Juara Bertahan di China Open 2025 Angkat Koper Cepat: Ada Unggulan Malaysia
2 juara bertahan yang pulang cepat di China Open 2025 termasuk unggulan ganda putra malaysia dan underdog dari tuan rumah.
TRIBUNNEWS.COM - 2 juara bertahan China Open 2025 yang pulang cepat dari sektor tunggal dan ganda putra.
Weng Hongyang asal China berstatus non-unggulan di China Open 2025 keok atas kompatriotnya sendiri, Shi Yuqi (China).
Di ganda putra unggulan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang juga ketiban apes di China Open 2025.
Goh/Nur ambyar ditumbangkan oleh wakil Korea, Kang Minhyuk/Ko Dongju lewat duel 3 gim.
Kekalahan dua juara bertahan membuka peluang bagi andalan lain untuk merebut titel juara China Open 2025.
Terlebih jajaran unggulan dan non-unggulan yang tampil cukup konstan di BWF World Tour beberapa waktu terakhir.
Jika melihat persaingan di tunggal putra setelah Weng tumbang, ada beragam unggulan dijagokan juara.
Bahkan potensi adanya jawara baru mengingat daftar juara sebelumnya diisi oleh veteran.
Baca juga: Sejarah Jafar/Felisha di China Open 2025: Perempat Final Pertama di Super 1000
Sebelum Weng, ada Viktor Axelsen (Denmark) yang absen di China Open 2025.
Kento Momota juga pernah juara China Open 2019 namun sudah memutuskan pensiun.
Tahun 2018 Anthony Ginting pernah merasakan naik podium utama namun performanya melempem pada edisi kali ini.
Nama pemain veteran lain ada Chen Long, Lee Chong Weri, hingga Lin Dan yang notabene sudah gantung raket.
Praktis seiring dengan ambyarnya Weng, peluang bagi utusan lainnya untuk jadi jawara baru.
Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Shi Yuqi (China), hingga Anders Antonsen (Denmark) bisa jadi juara baru jika dilihat dari status unggulan.

Akan tetapi kejutan-kejutan dari utusan lain seperti duo Prancis Toma Junior Popov dan adiknya Christo Popov hingga Wang Zheng Xing bisa jadi kandidat pula.
Perebutan titel juara China Open 2025 dari kubu tunggal putra kian menarik dikawal.
Sementara itu di ganda putra belum bisa dipastikan adanya juara baru.
Sebab setelah Goh/Nur kalah di babak pertama, Liang Weikeng/Wang Chang (China) yang pernah juara di kandang sendiri pada tahun 2023 masih berjuang.
Jika keduanya terus melaju hingga final dan jadi juara, tak mungkin lahir juara baru.
Tapi, melihat persaingannya, peluang lahirnya jawara baru masih terbuka.
Kim Wonho/Seo Seungjae yang baru saja menyabet predikat ranking 1 dunia baru masih tamil konsisten.
Jagoan baru Korea Selatan tersebut tampil begitu konsisten sejak berpasangan pada Januari 2025 ini.
Bahkan tercatat tiga turnamen berlabel super 1000 dibabat oleh keduanya pada tahun 2025 ini.
Mulai dari Malaysia Open, All England, dan terbaru Indonesia Open, berhasil dimenangkan oleh Kim/Seo.
Statistik mentereng tersebut yang membuat Kim/Seo dijagokan meraih gelar China Open 2025.
Pesaing Kim/Seo diprediksi hadir dari Malaysia, China, dan Indonesia.
Didikan Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu tak ingin mengulangi nasib apesnya di Japan Open 2025.
Tersisih lebih cepat dan gagal naik peringkat 1 dunia bikin Chia/Soh harus kerja keras di China Open 2025.
Bisa dikatakan Chia/Soh bakal jadi pesaing berat Kim/Seo dalam berebut gelar.
Dari kubu lain ada Liang/Wang selaku andalan tuan rumah yang bertekad menjaga gengsi di kandang.
Terakhir, utusan Indonesia antara Sabar Karyaman/Reza Pahlevi dan Fajar Alfian/Shohibul Fikri dinilai bisa meramaikan persaingan.
Daftar Juara Bertahan China Open 2025
- MS: Weng Hong Yang (China)
- WS: Wang Zhiyi (China)
- MD: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
- WD: Li Yijing/Luo Xumin (China)
- XD: Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.