Voli
10 Daftar Tim Hobi Servis Eror di VNL Putra 2025: Ada 2 Raja, Negara Lionel Messi Urutan Pertama
Tiga tim perempat final VNL 2025, Prancis, Kuba, dan Polandia masuk daftar 10 besar yang paling sering lakukan servis eror.
TRIBUNNEWS.COM - Daftar 10 tim VNL 2025 putra yang paling sering melakukan servis eror sepanjang babak preliminary phase. Tiga tim lolos perempat final masuk hitungan.
Babak preliminary phase sebagai filter tim lolos ke 8 Besar VNL 2025 putra telah rampung berlangsung, Senin (21/7/2025) dini hari WIB.
Kedelapan tim melangkah ke perempat final untuk berjibaku menjadi yang terbaik di VNL 2025 sektor putra.

Kedelapan tim tersebut meliputi, Italia, Kuba, China, Brasil, Polandia, Prancis, Jepang, dan Slovenia.
Menariknya, dua dari delapan tim perempat final VNL putra 2025, masuk daftar yang paling sering melakukan servis eror sepanjang babak preliminary phase.
Ketiga tim tersebut adalah Prancis, Polandia, dan Kuba.
Kuba berada di posisi kedua dalam tingkat tim paling sering melakukan servis eror, seperti yang dirangkum dari laman VolleyActu.
Timnas voli putra Kuba tercatat melakukan serve eror sebanyak 249 kali dalam 12 pertandingan di preliminary phase. Jika di rata-rata, Kuba melakukan servis eror 20,8 per laga.
Kemudian ada Prancis yang berada di posis ketiga dalam jumlah servis eror. Ini menjadi sebuah plot twist karena status timnas voli putra Prancis adalah juara bertahan.
Data VolleyActu menunjukkan Jean Patry dan kolega tercatat total melakukan 244 kali servis eror, dengan rataan per pertandingan mencapai 20,3.
Lalu ada Polandia yang berada di posisi keenam.
Baca juga: Jadwal 8 Besar VNL 2025 Putri Pekan Ini, Adu Gengsi Italia vs Amerika Serikat Duel Pembuka
Wilfredo Leon dan kawan-kawan melakukan kesalahan servis sebanyak 214 kali atau 17,8 per pertandingan.
Sejauh ini, negara Lionel Messi, yakni Argentina menjadi tim paling sering melakukan servis eror di preliminary phase, yakni 20,8 per pertandingan.
Bagi Prancis, Polandia, dan Kuba, kesalahan servis eror memang perlu dikurangi jika mereka ingin melaju sejauh mungkin di ajang VNL 2025.
Polandia juga berstatus 'raja VNL'. Sebab Leon dan kawan-kawan pernah menjadi yang terbaik di edisi 2023, sementara Prancis menjuarai VNL edisi tahun lalu.
Menjadi rahasia umum dalam cabang olahraga bola voli, bahwa serve harus menyerang, entah itu melalui float ataupun jump.
Namun tuntutan serve yang menyerang, biasanya dilakukan melalui jump serve, memiliki tingkat risiko tinggi, yakni terjadi eror, dan endingnya menghadirkan poin cuma-cuma bagi lawan.
Tetapi serve yang menyerang juga berpotensi memberikan ace alias langsung poin jika gagal diantisipasi lawan.
Dalam bola voli modern, jump serve maupun float serve menjadi salah satu kunci untuk meraih kemenangan.
Terlepas dari itu perempat final VNl 2025 baru menggelar pertandingan pertamanya pada 30 Juli mendatang di China.
Daftar Tim Serve Eror di VNL 2025 Putra
1. Argentina (20,8 per pertandingan)
2. Kuba (20,8 per pertandingan)
3. Prancis (20,3 per )ertandingan
4. Jerman (19,7 per pertandingan)
5. Kanada (19 per pertandingan)
6. Polandia (17,8 per pertandingan)
7. Bulgaria (17,8 per pertandingan)
8. Belanda (17,8 per pertandingan)
9. Ukraina (17,4 per pertandingan)
10. Amerika Serikat (17,2 per pertandingan)
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.