Alwi Farhan Tak Gentar Jumpa Juara Bertahan di 16 Besar Japan Open 2025

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan akan berhadapan dengan juara bertahan Alex Lanier di babak 16 besar Japan Open 2025 pada Kamis (17/7/2025).

Alwi Farhan melangkah ke 16 besar Japan Open 2025 setelah meraih kemenangan meyakinkan atas wakil Taiwan, Lee Chia Hao.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Alwi tampil solid dan menang dua gim langsung 21-18, 21-11 dalam waktu 42 menit.

Ini jadi modal penting bagi Alwi dalam menghadapi tantangan selanjutnya di turnamen BWF Super 750 ini.

"Alhamdulillah bisa menjalani debut di Japan Open dengan hasil maksimal. Kunci kemenangan hari ini adalah kontrol emosi dan fokus," ujar Alwi dikutip dari laman DjarumBadminton.

Pemain kelahiran Surakarta tersebut mengakui masih harus mengevaluasi beberapa momen saat keunggulannya sempat goyah. 

Namun dengan arahan pelatih, ia berhasil kembali ke pola permainannya. 

"Saya coba menerapkan lagi pola saya dan bisa kembali tenang," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Badminton Japan Open 2025: Debut Manis Alwi Farhan Menang 2 Gim Lolos 16 Besar

Ujian Berat Menanti: Jumpa Alex Lanier

Di babak 16 besar, Alwi akan menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh: Alex Lanier, juara bertahan asal Prancis. 

Lanier melaju ke 16 besar usai menundukkan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dengan skor 21-12, 21-14.

Di edisi tahun lalu, Alex meraih juara setelah mengalahkan Chou Tien Chien lewat straight game, 21-17, 22-20 dalam tempo 69 menit.

Adapun pertemuan Alwi dan Lanier di 16 besar Japan Open 2025 ini bukan yang pertama.

Alwi pernah mengalahkan Lanier 21-14, 21-15 dalam ajang beregu campuran junior dunia 2023.

Namun, konteks kali ini sangat berbeda. Lanier kini adalah pemain yang lebih matang dan baru saja memulangkan kompatriot Lee Zii Jia di babak pertama.

Meski demikian, Alwi tak gentar. Ia percaya dengan kemampuannya di Japan Open 2025 ini.

Perlu diketahui, lawan yang baru saja dikalahkan Alwi Farhan itu juga bukan sekadar permain.

Lee Chia Hao merupakan finalis All England 2025 tahun ini. Ia menjadi runner-up setelah juara jatuh ke tangan Shi Yu Qi.

"Siapa pun lawannya, saya siap. Dari babak pertama saja sudah berat, lawan finalis All England."

"Jadi saya fokus recovery dan akan gas lagi hari Kamis," tegas Alwi, yang dijuluki sebagai rising star tunggal putra Indonesia.

Pertarungan antara Alwi dan Alex menjadi sorotan karena keduanya merupakan simbol regenerasi sektor tunggal putra.

Alex Lanier yang juga berusia 20 tahun dikenal dengan permainan menyerang yang konsisten dan kemampuan membaca permainan yang matang. 

Di sisi lain, Alwi tampil sebagai pemain penuh determinasi dan keberanian, serta mulai disebut sebagai penerus Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Pertemuan Alwi Farhan vs Alex Lanier di babak 16 besar Japan Open 2025 tak sekadar laga biasa.

Melainkan, ini adalah duel prestise antara dua bintang muda Eropa dan Asia yang siap menggebrak. 

Dengan modal kemenangan dan mentalitas "tidak pilih lawan", Alwi bertekad mencetak kejutan dan melangkah ke perempat final.

Baca juga: Arti Kemenangan Alwi Farhan di Japan Open 2025, Perjuangan Masih Panjang

Hasil dan Jadwal Wakil Indonesia di 32 Besar Japan Open 2025

Selasa (15/7/2025)

Lapangan 1 mulai pukul 07.00 WIB

Match 4: MS - Jonatan Christie (4) vs Kenta Nishimoto (Jepang), 13-21, 12-21

Match 6: WS - Gregoria Mariska Tunjung (8) vs Riko Gunji (Jepang). 10-21, 12-21

Match 14: MD - Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (7) vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri 

Lapangan 2 mulai pukul 07.00 WIB

Match 4: XD - Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Cheng Xing/Zhang Chi (China), 21-10, 21-19

Match 12: MD - Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (8) vs Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan)

Lapangan 3 mulai pukul 07.10 WIB

Match 1: MS - Alwi Farhan vs Lee Chia Hao (Taiwan), 21-18, 21-11

Match 3: XD - Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 22-20, 21-15

Match 11: WD - Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Gronya Sommerville/Angela Yu (Australia)

(Tribunnews.com/Tio)