PB Perbati Gelar Super Fight League: Wadah Pembuktian Untuk Boxing Enthusiast

PB Perbati Gelar Super Fight League: Wadah Pembuktian Untuk Boxing Enthusiast

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (PB Perbati) bersama dengan Superstar Knockout (SKO), dan Underground Fighting League (UFL) resmi memperkenalkan kompetisi terbaru bertajuk Superstar Fight League (SFL).

Ajang yang diadakan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menemukan dan mengasah talenta petinju potensial di Indonesia ini akan diadakan di MGP Space SCBD Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Superstar Fight League juga hadir sebagai panggung pembuktian untuk para boxing enthusiast yang ingin naik kelas dan membuktikan dirinya layak menjadi bagian dari ajang sportainment terbesar di tanah air, Superstar Knockout.

Tak hanya sekadar kompetisi, SFL dirancang sebagai proses scouting, development, dan exposure bagi petinju muda berbakat, baik dari jalur konvensional maupun komunitas bawah tanah.

“Ya ini sebenarnya kita lagi pilot project. Kita ingin showcase atlet-atlet yang sudah ada, existing. Tapi nantinya habis ini rencana kita dengan SFL dan UFL mau bikin pertandingan di tiga wilayah di Indonesia, Barat, Timur, Tengah. Itu nanti ada open tournament untuk mencari talenta-talenta terbaik,” kata Ray Zulham Farras Nugraha, Ketua Umum PB Perbati dalam konferensi pers di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

“Kalau ini mungkin preview ya, karena member juga belum banyak jadi diharapkan di pertandingan berikutnya akan lebih banyak member lagi yang ikut partisipasi,” sambungnya,

Total ada 30 petinju yang ikut serta pada ajang ini, yang menampilkan 15 pertandingan dengan rincian sembilan partai atlet dan enam partai member.

Empat kelas yang dipertandingkan, yakni kelas ringang, menengah, berat dan Eskhibisi.

Sementara itu, Sultan Sapta, CEO SENS Entertainment sekaligus promotor SKO berharap hadirnya Superstar Fight League (SFL) ini menumbuhkan kembali bakat-bakat para petinju di Indonesia.

“Kami ingin menciptakan sistem pembibitan yang sehat dan inklusif,” ujar Sultan Sapta.

“Kami ingin banget nge-highlight kalau Indonesia itu punya banyak banget talent boxingnya. Tetapi tidak semuanya terlihat. Nah, insya Allah dengan hadirnya acara besok. Kami harapkan orang-orang akan berani maju atau menunjukkan bakat-bakat tersembunyinya,” terangnya.

Untuk menjangkau penonton yang lebih luas, Superstar Fight League akan disiarkan secara langsung melalui YouTube Rumi TV. 

Penonton juga bisa menyaksikan langsung serunya pertarungan di venue dan merasakan atmosfer kompetisi yang panas dan penuh semangat. Tiket bisa dibeli langsung di lokasi acara seharga Rp50.000.