Rabu, 1 Oktober 2025

Voli

VNL 2025 - Derita Juara Bertahan, Mantan Pemain Tim Proliga Terpaksa Dicoret dari Skuad Prancis

Prancis mencoret eks pemain Bhayangkara Presisi, Earvin Ngapeth dari skuad VNL 2025 hingga akhir kompetisi karena cedera tendon.

Laman resmi AVC
Protes Earvin N'Gapeth (nomor 9) saat video challenge pada pertandingan AVC Club Championship 2024 antara Shahdab Yazd vs Jakarta Bhayangkara Presisi di Kota Yazd, Iran, Minggu (8/9/2024) malam WIB. Prancis terpaksa mencoret eks Bhayangkara Presisi, Earvin Ngapeth dari skuad VNL 2025. (Foto Arsip, September 2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli Prancis mendapatkan kabar kurang menyenangkan menyongsong week 3 VNL 2025 yang berlangsung pada 16-21 Juli.

Prancis, menyandang status juara bertahan, berpeluang besar lolos ke final round atau babak 8 besar kejuaraan voli dunia VNL 2025.

Timnas voli putra Prancis besutan Andrea Giani, sementara duduk di peringkat kelima di tabel klasemen VNL 2025.

Jean Patry dan kolega membukukan 15 poin, dari 8 pertandingan dengan raihan tiga kemenangan.

Earvin Ngapeth dari Prancis (kiri atas) melakukan spike pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Bola Voli Dunia putra antara Prancis dan Jepang di Arena Stozice di Ljubljana, Slovenia pada 5 September 2022.
SMASH - Earvin Ngapeth dari Prancis (kiri atas) melakukan spike pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Bola Voli Dunia putra antara Prancis dan Jepang di Arena Stozice di Ljubljana, Slovenia pada 5 September 2022. (Foto Arsip, September 2022)(Jure Makovec/AFP)

Dengan empat pertandingan sisa, sapu bersih kemenangan menjadi harga mati agar Prancis tak mengambil risiko untuk lolos ke perempat final.

Sayangnya, Prancis mendapat kabar tidak sedap pada pekan penentuan VNL 2025 pada preliminary phase.

Prancis dilaporkan tidak akan diperkuat salah satu pemain pilarnya, Earvin Ngapeth, hingga VNL 2025 rampung.

Hal ini dikarenakan mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi tersebut mengalami cedera pada lututnya.

Stef kepelatihan Prancis memutuskan untuk tidak menyertakan Earvin Ngapeth di VNL 2025, bahkan jika mereka bisa menembus laga final.

Dilansir laman Ivolleymegazine, Ngapeth harus menjalani pemulihan cedera, dan dipersiapkan untuk Kejuaraan Dunia Voli September mendatang.

Peraih dua MVP Olimpiade ini tidak ingin mendapatkan risiko tinggi dengan memaksakan memperkuat timnas voli putra Prancis pada VNL kali ini.

Baca juga: Jadwal VNL 2025 Putri Pekan Ini Live Moji TV: Pertaruhan Korea, Penentuan ke 8 Besar

"Bintang voli Prancis, Earvin Ngapeth tidak akan berpartisipasi di Volleyball Nations League 2025 karena mengalami cedera tendon pada lututnya."

"Serangkaian pengecekan media membuat sang pevoli harus menjalani perawatan. Tujuannya agar Ngapeth bisa kembali tempat waktu pada Kejuaraan Dunia September nanti."

Hilangnya Earvin Ngapeth dari skuad Prancis di VNL 2025 memang sangat berpengaruh.

Apalagi Ngapeth merupakan pevoli dengan salah satu penerimaan passing terbaik dunia saat ini. Pola penyerangan pevoli berusia 34 tahun tersebut juga sulit untuk dibaca para block lawan.

Earvin Ngapeth bukan outside hitter yang mengandalkan spike keras saja. Namun juga kecerdasan dalam menghasilkan poin, entah itu melalui tipuan ataupun block point.

Hal ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Andrea Giani menemukan pengganti sepadan bagi pevoli yang pernah memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2024 silam.

Di skuad Prancis, memang tidak kekurangan pilar-pilar permainan yang diplot sebagai andalan.

Sebut saja Jan Patry, Trevor Clevenot, Thoo Faure, dan Mousse Gueye.

Akan tetapi kembali lagi, konsistensi passing pertama merupakan poin utama dalam merangkai serangan. Kehilangan Ngapeth berarti berkurang satu seterip kualitas pertahanan timnas voli putra Prancis.

JADWAL VNL 2025 PUTRA WEEK 3

Rabu, 16 Juli 2025

 10.00 WIB: Argentina vs Brasil

13.30 WIB: Turkiye vs Amerika Serikat

17.20 WIB: Jerman vs Jepang

18.00 WIB: China vs Jepang

18.00 WIB: Ukraina vs Belanda

21.30 WIB: Bulgaria vs Kuba

21.30 WIB: Serbia vs Italia

Kamis, 17 Juli 2025

01.00 WIB: Iran vs Polandia

01.30 WIB: Kanada vs Slovenia

13.30 WIB: Turkiye vs Jerman

17.20 WIB: Argentina vs Jepang

21.30 WIB: China vs Iran

21.30 WIB: Ukraina vs Italia

Jumat, 18 Juli 2025

01.00 WIB: Kuba vs Polandia

01.30 WIB: Belanda vs Slovenia

13.30 WIB: Argentina vs Amerika Serikat

17.20 WIB: Brasil vs Jepang

21.30 WIB: Kuba vs Prancis

21.30 WIB: Ukraina vs Serbia

Sabtu, 19 Juli 2025

01.00 WIB: China vs Bulgaria

01.00 WIB: Belanda vs Kanada

13.30 WIB: Turkiye vs Brasil

17.30 WIB: Jerman vs Amerika Serikat

21.30 WIB: Serbia vs Kanada

22.00 WIB: Bulgaria vs Polandia

Minggu, 20 Juli 2025

01.30 WIB: Iran vs Prancis

01.30 WIB: Slovenia vs Italia

09.00 WIB: Turkiye vs Argentina

12.30 WIB: Jerman vs Brasil

17.20 WIB: Amerika Serikat vs Jepang

18.00 WIB: Ukraina vs Kanada

18.30 WIB: China vs Kuba

21.30 WIB: Belanda vs Italia

22.00 WIB: Bulgaria vs Iran

Senin, 21 Juli 2025

01.30 WIB: Prancis vs Polandia

01.30 WIB: Serbia vs Slovenia

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved