Ancaman Comeback Viktor Axelsen, Jagoan Denmark Kejar Rekor Lin Dan di Kejuaraan Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Comeback Viktor Axelsen (Denmark) setelah menepi gegara cedera di waspadai oleh pemain elite lainnya.

Khususnya ultimatum rival Jonatan Christie yang mengungkap target kembali pada gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2025 bulan Agustus.

Dari ungkapan tersebut, dinilai jagoan Denmark tengah mengejar rekor legenda bulu tangkis, Lin Dan di Kejuaraan Dunia BWF.

Memang benar, Axelsen ini akan kembali pada paruh kedua tahun 2025 ini dengan target Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Gelaran bergengsi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris setelah tahun yang penuh dengan cedera.

Mantan juara dunia dua kali ini telah absen sejak April karena masalah punggung dan menjalani operasi.

Namun, pemain dengan sapaan Papa Vega telah kembali berlatih dan siap untuk kembali tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Dan ini akan menjadi peringatan bagi pemain elite lainnya, yang memiliki satu rintangan yang kurang kuat untuk dihadapi dalam beberapa turnamen terakhir.

Baca juga: Bukan Jojo Atau Axelsen, Kunlavut Vitidsarn Dianggap Layak Raih Medali Emas Kejuaraan Dunia BWF 2025

Mantan pemain Malaysia, Datuk Rashid Sidek mengatakan kembalinya Axelsen akan membuat persaingan tunggal putra kembali menarik.

"Kami membutuhkan pemain kuat seperti Viktor untuk menambah 'bumbu' di nomor tunggal putra. Kembalinya dia akan mengembalikan semangat," kata Rashid mengutip The Star.

“Pebulutangkis Denmark ini telah menetapkan standar yang sangat tinggi dan jika ia kembali ke performa terbaiknya (setelah cedera)."

"Kita bisa mengharapkan pertandingan-pertandingan yang bagus di turnamen-turnamen yang akan datang, terutama di kejuaraan dunia tahun ini," jelasnya menambahkan.

Axelsen diprediksi akan berusaha untuk menjadi pemain tunggal putra kedua setelah legenda China, Lin Dan, yang meraih gelar juara dunia lebih dari dua kali.

Sejauh ini, Axelsen tercatat telah membukukan kemenangannya pada tahun 2017 dan 2022 di Kejuaraan Dunia BWF.

Sementara Lin Dan memenangkan gelar juara sebanyak lima kali pada tahun 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013 dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF.

Sebelum mengalami masalah cedera, Axelsen memenangkan gelar India Open dan Jerman Open.

Atas raihan tersebut, peraih emas Olimpiade Paris 2024 akan berusaha keras untuk kembali ke performa terbaiknya dalam upayanya mengejar rekor Lin Dan.

Kompatriot Anders Antonsen akan terpacu oleh kenangan manis karena pertemuan bergengsi kali ini akan diadakan di Adidas Arena di Port de la Chapelle.

Di mana venue tersebut merupakan tempat yang sama dengan Olimpiade Paris bulan Agustus 2024 lalu saat Axelsen secara mengesankan memenangkan emas kedua berturut-turut.

Tantangan Axelsen di Kejuaraan Dunia BWF 2025 nanti adalah pemain nomor satu dunia dan juara bertahan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pemain China, Shi Yuqi dan rekan kompatriotnya, Anders Antonsen.

Ketiganya memiliki performa dengan konsistensi tinggi di BWF World Tour 2025. Diprediksi bakal jadi saingan berat Axelsen di Kejuaraan Dunia BWF 2025 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)