Voli
Kisruh Mantan Anak Asuh Nicolas Vives Terancam Kalah WO, Kuba Ukir Sejarah Hitam di VNL 2025
Timnas voli putra Kuba terancam kalah WO pada laga pekan kedua VNL 2025 dan akan mengukir sejarah kelam jadi tim pertama yang kalah tanpa bermain.
TRIBUNNEWS.COM - Kisruh dialami skuad voli putra Kuba menjelang pertandingan week 2 Volleyball Nations League VNL 202 di Serbia.
Kuba, yang merupakan negara pelatih Jakarta LavAni, Nicolas Vives, terancam kalah WO pada pertandingan pertama pekan 2 VNL 2025.
Hal ini dikarenakan hanya ada enam pemain Kuba yang bisa masuk ke Serbia, sementara skuad sisa tertahan di negaranya karena masalah visa.
Dirangkum dari laman resmi Volleyballworld, pertandingan pekan 2 VNL 2025 putra dimulai Rabu (25/6/2025).
Sejumlah pertandingan menarik tersaji. Satu di antaranya ialah Kuba melawan Jerman. Namun laga ini berpotensi urung terjadi.
Pertandingan Jerman vs Kuba dijadwalkan berlangsung di Serbia, Rabu (25/6) pukul 18.00 WIB.
Namun hingga detik ini, baru enam pemain timnas voli putra Kuba yang bisa masuk ke Belgrade.
"Federasi Kuba benar-benar mengacaukan masalah visa dan hanya 6 pemain dan analis yang berhasil sampai ke Serbia," tulis CiberCuba.
"Delapan pemain lainnya masih terjebak di Kuba. Di antaranya adalah Marlon Yant Herrera, Miguel Angel Lopez, dan Javier Concepcion yang menjadi pemain kunci timnas voli Kuba di VNL."
"Jika mereka berhasil bepergian hari ini, yang mana tidak mungkin, mereka akan tiba kurang dari 15 jam sebelum pertandingan melawan Jerman."
Hingga detik ini tidak ada penjelasan ataupun klarifikasi dari federasi bola voli Kuba.
Baca juga: Jadwal Voli VNL Putri Pekan ke-3: Bulgaria vs Brasil Pembuka, Asa Italia Pertahankan Puncak Klasemen
Ancaman Kalah WO Lawan Jerman
Di sisi lain, timnas voli putra Kuba terancam tidak bisa bermain di laga awal melawan Jerman jika sisa 8 pemain tidak segera bergabung tepat waktu.
Dalam cuitan CubaSpike di media sosial X (twitter), timnas voli putra Kuba bisa dinyatakan kalah WO (lawan Jerman-red) jika skuadnya tidak bisa memenuhi untuk pertandingan melawan Jerman.
"Kami hampir yakin bahwa Kuba bisa menjadi tim pertama di VNL yang kalah tanpa bertanding," cuit CubaSpike.
Dalam sejarah gelaran VNL, memang belum ada hingga detik ini tim yang dinyatakan WO.
Jika benar terjadi saat pertandingan melawan Jerman, maka timnas voli putra Kuba yang pernah dibesut Nicolas Vives pada VNL 2023, menjadi tim pertama yang ukir sejarah minor tersebut.
Apakah berhenti sampai di situ? Tidak.
FIVB bisa menjatuhkan sanksi berupa denda kepada federasi bola voli Kuba dengan tuduhan lalai dalam mengurus administrasi pemain.
"Denda (dari FIVB-red) bisa saja dijatuhkan kepada federas," lanjut keterangan CubaSpike.
Timnas voli putra Kuba tampil di VNL 2025 terbilang cukup meyakinkan. Bahkan mereka sempat mengalahkan Brasil 3-2 di week pertama.
Namun secara peringkat, posisi timnas voli putra Kuba tidak baik-baik saja. Mereka tercecer di peringkat 15 klasemen VNL 2025.
Dari empat pertandingan yang mereka lakoni, empat poin diraih. Hasil kurang memuaskan bagi timnas voli Kuba yang disesaki deretan pevoli muda bertalenta.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.