Voli
Di Tengah Polemik Pelatih Timnas Voli Indonesia di Bahrain, Doni Haryono: Sido Mulih Gak Iki?
Polemik pelatih Timnas voli Indonesia di AVC Nations Cup 2025 semakin memanas menyusul Bahrain bisa kena kena serangan Iran dalam perang Iran-Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Doni Haryono mengunggah momen-momen menegangkan di tengah polemik kisruh pelatih Timnas voli putra Indonesia di AVC Nations Cup 2025 Bahrain.
Momen menegangkan yang diunggah Doni Haryono pada media sosial Instagramnya, Selasa (24/6/2025) dini hari WIB, menunjukkan kondisi Bahrain yang tengah memanas imbas perang Iran-Israel.
Dalam sebuah hotel yang ditinggali skuad Timnas voli putra Indonesia, memperlihatkan Doni Haryono memvideokan suasana kota Manama, Bahrain. Saat itu alarm dibunyikan.
"Alarme siaga, alarme siaga, aduh pie iki, pie iki, sido mulih ta gak iki, muni alarme (Alarm siaga, bagaimana ini, jadi pulang enggak ini)," ucap Doni Haryono sembari memvideokan.

Untuk diketahui, Bahrain menjadi salah satu negara kawasan Timur Tengah yang berpotensi menjadi sasaran serangan Iran.
Sebab, seperti yang dilaporkan BBC, Iran memiliki daftar 20 pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah yang menjadi target.
Satu di antara yang paling dekat dan mencolok adalah markas Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat di Mina Salman, Bahrain.
Kendati demikian, menyerang negara tetangga di Teluk Arab dapat menimbulkan konsekusensi diplomatik yang rumit.
Unggahan yang menunjukkan momen-momen menegangkan dibunyikannya alarm di Manama, Bahrain, juga diunggah setter Timnas voli putra Indonesia, Dio Zulfikri.
Dalam instastory Dio, dia mengunggah sebuah foto penampakan kota Manama, Bahrain di malam hari. Dalam captionnya juga menggambarkan ketegangan seperti halnya Doni Haryono.
"siaga, siaga, siaga," tulis pria yang juga pernah memperkuat Jakarta BNI46 di ajang Proliga.
Kisruh Pelatih Timnas Voli Indonesia
Kisruh pelatih Timnas voli putra Indonesia tengah menjadi bahan perbincangan di kalangan volimania Tanah Air.
Hal itu dikarenakan unggahan Doni Haryono bersama Rivan Nurmulki setelah Timnas voli Indonesia kalah dari Australia pada perebutan posisi 5 AVC Nations Cup 2025.
Dalam unggahannya itu, Doni terlihat mengunggah ulang foto yang memperlihatkan hasil akhir pertandingan Australia vs Timnas voli putra Indonesia.
Namun, Doni menambahkan sebuah caption yang cukup menarik perhatian.

"Pelatih terbaik (emot ketawa nangis)."
"Tapi boong," tulis Doni.
Kalimat tersebut seakan menjadi sebuah sindiran untuk Jiang Jie.
Menurut Doni, bohong jika Jiang Jie disebut pelatih terbaik Timnas voli putra Indonesia.
Berbicara soal Doni, ia tak dimainkan oleh Jiang Jie di laga melawan Australia.
Selain Doni, Farhan Halim juga memberi sindiran serupa.
Melalui Insta Story-nya, ia turut mengunggah ulang postingan serupa dengan memberi tambahan komentar 'Hatur Nuhun Pelatih' dilengkapi dengan emoticon namaste dan tertawa.
Rivan Nurmulki Beri Sindiran Duluan
Sebelum Doni, Rivan sudah lebih dulu memberikan kalimat berisikan sindiran kepada Jiang Jie.
Sindiran itu ia sampaikan melalui sebuah video yang ia unggah sebelum laga melawan Australia.
Dalam video Instagram story @rivannurmulki, Rivan menjelaskan bahwa Timnas voli putra Indonesia diperkuat oleh sederet pemain andalan.
Namun realitanya, Timnas voli putra Indonesia gagal ke semifinal dan hanya mampu finis di peringkat keenam.
"Best player Thailand (sambil menunjuk Doni), top skor Proliga (sambil menunjuk Rama Fazza), MVP Proliga (sambil menunjuk Farhan Halim)
waduh apa ini yang perlu dievaluasi?
ancen pelatih gendeng (memang pelatih gila)," kata Rivan.
Ya, apa yang disampaikan Rivan memang benar adanya.
Timnas voli putra Indonesia di AVC Nations Cup 2025 berisikan pemain-pemain terbaik.
Masalah kemungkinan bukan berasal dari pemain.
Melainkan dari pelatih yang tak bisa memaksimalkan potensi pemain dan tak bisa mengatur strategi.
Menarik dinantikan hasil evaluasi dari PBVSI.
Mengingat setelah ini, Timnas voli putra Indonesia akan kembali beraksi di SEA V League 2025.
Leg pertama akan berlangsung pada 9-13 Juli 2025 di Filipina.
Lalu berlanjut ke leg kedua yang bergulir pada 16-20 Juli 2025 di Indonesia.
(Tribunnews.com/Giri, Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.