Perbati Resmi Jadi Anggota World Boxing: Masa Depan Petinju Indonesia Kembali Terbuka Lebar

Perbati Resmi Jadi Anggota World Boxing: Masa Depan Petinju Indonesia Kembali Terbuka Lebar

Abdul Majid/Tribunnews.com

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari dunia tinju amatir Indonesia.

Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) secara resmi telah diterima sebagai anggota World Boxing (WB), badan internasional yang saat ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai Federasi Internasional untuk olahraga tinju.

Kepastian ini diumumkan oleh World Boxing melalui situs resminya, www.worldboxing.org, yang menyebutkan bahwa Perbati bersama empat federasi nasional lain—yakni dari Bosnia & Herzegovina, Georgia, Rumania, serta Trinidad & Tobago—telah lolos proses pendaftaran ketat dan sah menjadi anggota. 

Hingga kini, tercatat sudah ada 11 negara yang resmi bergabung dengan World Boxing.

Dewan Eksekutif World Boxing menyampaikan bahwa Perbati mendapat pengakuan resmi dari Komite Olimpiade Nasional (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta dinilai memiliki program pembinaan tinju nasional dan internasional yang solid.

Dengan pengakuan tersebut, Perbati resmi menggantikan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) yang sebelumnya diberhentikan secara tetap sebagai anggota NOC Indonesia. 

Ini juga berarti para petinju Indonesia kembali memiliki jalur resmi untuk tampil di ajang SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Presiden World Boxing, Boris van der Vorst, menyambut hangat kehadiran anggota baru tersebut. 

“Negara-negara ini sekarang memenuhi syarat untuk Kejuaraan Tinju Dunia perdana pada bulan September, diikuti oleh Final Piala Tinju Dunia dan Kongres ketiga kami pada bulan November,” ujarnya.

World Boxing sendiri resmi diluncurkan pada April 2023 dengan misi mempertahankan eksistensi tinju dalam gerakan Olimpiade. 

Pada Februari 2025, World Boxing telah memperoleh pengakuan sementara dari IOC sebagai federasi internasional yang sah.

Ketua Bidang Organisasi Perbati, Adam Taka Simanjuntak, menyampaikan bahwa pembentukan Perbati telah sesuai dengan regulasi olahraga nasional.

“Semua proses dilakukan oleh Perbati, mulai dari legalitas, kepengurusan, hingga syarat keanggotaan. Sesuai UU Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022, dan AD/ART KONI serta NOC Indonesia, federasi harus diakui oleh IF yang sah di bawah IOC maupun OCA,” tegasnya.

Persetujuan akhir status keanggotaan akan diputuskan dalam Kongres WB yang dijadwalkan berlangsung di New Delhi pada November 2025, sebagai forum tertinggi dalam struktur organisasi World Boxing.

Dengan bergabungnya Perbati ke World Boxing, masa depan tinju amatir Indonesia kembali terbuka lebar menuju pentas internasional.