Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Kunci Kebangkitan Bagnaia di Ducati, Usir Marc Marquez dari Paddock Secepatnya

Menurut Andrea Dovizioso, kebangkitan Francesco Bagnaia di Ducati bisa dicapai dengan mengusir Marc Marquez dari tim.

Kolase Tribunnews
MARQUEZ DAN PECCO - Marc Marquez (kiri) dan Pecco Bagnaia (kanan) saat sesi tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar Februari lalu. Kebangkita Bagnaia di MotoGP 2025 bisa saja dipengaruhi masa depan Marc Marquez bersama Ducati, menurut Andrea Dovizioso. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Francesco Bagnaia bersama Ducati musim ini masih jauh dari harapan penggemarnya.

Bagnaia tak hanya kesulitan bersaing menuju gelar juara dunia yang menjadi idaman.

Ia bahkan kesulitan hanya untuk menggaransi mencapai podium tiga besar di setiap balapan.

Penurunan performa Bagnaia barangkali tak masuk sangkaan banyak pihak.

Pasalnya ia adalah pembalap senior di kubu Ducati.

Sebagai perbandingan, mereka memasangkan Bagnaia dengan Marc Marquez yang baru dua tahun bersama Ducati.

Itupun Marquez menghabiskan tahun pertama bersama tim satelit Ducati, Gresini.

Baca juga: Bukan Bagnaia, Fermin Aldeguer Pengin Setim dengan Marc Marquez di Pabrikan Ducati

Namun saat mendapatkan promosi ke pabrikan, Marquez tak membuang kesempatan untuk bersinar lebih terang.

Pada saat yang sama Marquez menunjukkan pengalaman dan kematangan sebagai seorang pembalap kelas atas.

Saat Bagnaia kesulitan menangani Desmosedici GP25, hal sebaliknya terjadi bagi Marquez.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu malah nyaman membalap dengan kuda besi Ducati tersebut.

Ia bahkan langsung bersaing memperebutkan gelar juara dunia bersama Alex Marquez.

Situasi yang ada di kubu Ducati mengundang perhatian dari mantan pembalapnya, Andrea Dovizioso.

Dovizioso memberikan pandangannya soal kemungkinan Bagnaia bangkit dari keterpurukan yang dialami.

Solusi terbaik bagi Bagnaia adalah Ducati berani menyepak Marc Marquez dari tim.

Pasalnya kehadiran Marc Marquez yang langsung nyetel dengan GP25 bisa jadi mengintimidasi Bagnaia.

Bagnaia yang lebih berpengalaman bersama Ducati malah kesulitan.

Di saat yang sama Marquez bisa melenggang cukup nyaman.

Namun Dovizioso sadar hal itu akan sulit dilakukan Ducati.

Pabrikan asal Italia itu tak akan mau melepas Marc Marquez yang bisa saja menghadirkan sesuatu yang tak bisa dilakukan Bagnaia.

Selama itu berlangsung, Pecco tak berada dalam situasi menguntungkan.

"Mendepak Marc Marquez dari paddock akan menjadi hal baik bagi Bagnaia," kata Dovizioso dikutip dari Motosan.

"Pada akhirnya, kita semua adalah manusia biasa. Para pembalap tidak dalam kondisi menghadapi rival di tim yang sama karena mereka harus percaya pada diri sendiri."

"Para pembalap harus meningkatkan mentalitasnya," ujarnya.

Pembalap besutan Ducati Lenovo #1 Pecco Bagnaia setelah merampungkan sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024).
Pembalap besutan Ducati Lenovo #1 Pecco Bagnaia setelah merampungkan sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024). (MotoGP)

Untuk saat ini, Bagnaia harus berusaha sendiri meningkatkan prestasinya.

Ia tak punya banyak pilihan selain menemukan settingan yang tepat bagi kuda besinya.

Setidaknya Pecco memiliki modal pembuktian mengendarai motor Ducati dengan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir.

Kepercayaan diri juga menjadi faktor penting dari kebangkitan pembalap asal Italia ini.

Ia tak boleh larut meratapi berbagai hasil minor yang didapatkan pada tujuh balapan awal di MotoGP tahun ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved