Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Songsong Balapan Aragon, Ducati Siap Balas Dendam setelah Banyak Luka dari Silverstone

Ducati datang dengan banyak luka dari Sirkuit Silverstone menuju balapan Aragon, Fabio Diggia gaungkan misi balas dendam.

MotoGP
PEMBALAP MOTOGP - (dari kiri ke kanan) Alex Marquez #73, Marc Marquez #93, Fabio Quartararo #20, Francesco Bagnaia #63 melakoni Sprint Race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada 24 Mei 2025. Ducati datang dengan banyak luka ke Sirkuit Aragon. (Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COM - Silverstone membuat Ducati banyak luka menuju agenda balapan selanjutnya di Aragon pada pekan depan.

Mulai dari rusaknya rekor 22 kemenangan beruntun hingga Ducati mengalami kekalahan kedua secara beruntun di MotoGP Inggris.

Kemudian, pembalap Ducati nyaris tak ada yang finis podium jika Fabio Quartararo tidak mundur dari posisi terdepan karena masalah motornya.

Bisa dikatakan apes Quartararo jadi berkah bagi Marc Marquez finis yang bisa finis di posisi ketiga, di belakang Marco Bezzecchi dari Aprilia dan Johann Zarco dari Honda.

Dari rentetan kisah pilu jajaran rider Ducati, Fabio Di Giannantonio mengakui bahwa The Bologna Bullets telah menerima "banyak pukulan" di Silverstone.

Oleh karena itu pembalap Italia besutan tim Valentino Rossi ini menggaungkan misi balas dendam jelang seri Aragon.

Terlebih memang Ducati punya keunggulan di Aragon dengan menempatkan Marc Marquez sebagai juara bertahan dengan rekor sempurnanya musim 2024 lalu.

Berbanding terbalik dengan Silverstone yang memang penuh kejutan dan kurang bersahabat dengan motor Ducati sejak beberapa musim lalu.

Baca juga: Berkah Aprilia Menang MotoGP Inggris: Jorge Martin Pikir-pikir Dulu kalau Mau Cabut

Sementara bagi Aprilia, Sirkuit di Inggris itu bisa dikatakan jadi 'panggung' mereka.

"Saya pikir Aprilia di sini (Silverstone) selalu sangat kuat. Mereka meraih podium pertama mereka di sini, kemudian kemenangan pertama, jadi ini adalah trek yang sangat bagus untuk mereka," jelas Diggia melansir Crash.

Pembalap Italia, yang berada di urutan ketiga dalam Sprint MotoGP Inggris, merasa frustrasi setelah berjuang dengan masalah pengereman di Grand Prix.

MARCO BEZZECCHI - Pembalap asal Italia besutan Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada 23 Mei 2025.
MARCO BEZZECCHI - Pembalap asal Italia besutan Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada 23 Mei 2025. (Instagram @marcobez72)

"Saya tidak merasa nyaman dengan rem, jadi saya tidak bisa menghentikan motor seperti yang saya inginkan atau seperti kemarin," papar rekan setim Franco Morbidelli.

"Kami kehilangan kecepatan dan juga posisi karena banyak rider yang menyalip saya dengan cara yang mudah. Kami kehilangan kesempatan karena kami memiliki kecepatan untuk bertarung memperebutkan podium."

Walau demikian, Diggia optimis jelang balapan di seri Aragon pekan depan dan yakin bisa menghapus 'luka' dari Silverstone.

"Hari ini (red, di Inggris) Ducati, kami sedikit (dihantam) banyak pukulan dari segala penjuru. Tapi semua orang tahu Ducati akan kembali bertarung untuk yang berikutnya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved