Kerja Bareng Marc Marquez Bikin Bos Ducati Optimis Bisa Capai Target Penting

TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati, Gigi Dall'igna menegaskan bahwa kerja bareng Marc Marquez punya efek mengesankan.

Keahlian kakak Alex Marquez telah banyak ditunjukkan kepada jajaran petinggi Ducati dan dirasakan sepenunya oleh Gigi Dall'igna.

Sebagai satu tokoh yang mengembangkan motor Ducati sejak waktu yang lama, Gigi mengaku terbantu akan apa yang dilakukan Marquez.

Berkat kerja dengan kekasih Gemma Pinto, Gigi mengaku bisa mencapai target-target penting Ducati.

Diketahui, Marquez telah mengambil alih MotoGP di 2025 dengan cepat sejak beralih dari Ducati Gresini ke tim pabrikan.

Rider nomor #93 telah merasakan motor lawas Ducati, GP23, saat berada di Gresini hingga Desmosedici baru, GP25, milik tim pabrikan.

Musim 2025 ini dengan menunggangi motor spek pabrikan, Marquez mampu menunjukkan taringnya dalam Kejuaraan Dunia.

Terbukti dia mampu memuncaki klasemen MotoGP dengan keunggulan 22 poin di atas saudaranya, Alex Marquez.

Baca juga: Dijuluki Mr Saturday di MotoGP 2025, Marc Marquez Juga Ingin Gacor Juga Hari Minggu

Rider asal Spanyol tersebut juga unggul sebanyak 55 poin dari rekan setimnya, Pecco Bagnaia, di tabel klasemen MotoGP 2025.

Namun, pekerjaannya yang jauh dari sorotan media, di dalam garasi, dan bukannya gaya membalapnya yang luar biasa, yang membuat Dall'Igna menuai pujian.

"Saya pikir dia sangat tepat dalam indikasi yang dia berikan," kata General Manager Ducati, Gigi Dall'igna melansirn DAZN yang dikutip Crash.

"Lalu ada teknisi, yang harus mendengarkan komentar pembalap dan mencoba melihatnya tercermin dalam telemetri."

"Karena kami adalah insinyur dan kami harus menghargai angka dan bukan kata-kata."

"Bagi kami, penting untuk memahami apa yang disampaikan rider saat melihat telemetri."

"Hanya dengan cara ini kami bisa mengambil langkah maju," ungkap Gigi soal kinerja Marquez sejauh ini.

Kesan lain yang dirasakan oleh sang manager tim Bologna Bullets adalah kemampuan Marquez menggunakan materi yang dimiliki.

Terlepas adanya kecelakaan saat balapan di COTA dan Jerez, menurut Gigi tak mengganggu Ducati untuk mencapai target penting.

"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Marc. Dia adalah pembalap yang, selain menjadi pembalap yang sangat cepat, juga menggunakan semua materi yang dimilikinya dengan baik," papar Gigi.

"Ia mengalami dua kecelakaan, menurut saya, lebih karena kurangnya kejernihan daripada karena kesalahan dalam berkendara."

"Itulah mengapa saya pikir kami bisa mengandalkannya untuk mencoba meraih target-target penting," tambah sang bos.

Tak ingin terus memuji Marc Marquez yang memang punya kemampuan lebih musim 2025 ini, Gigi juga menyebut peran dari Bagnaia.

Rekan Davide Tardozzi tersebut juga tengah berupaya untuk meraih hal-hal baik bersama Pecco Bagnaia.

Memang, posisi Bagnaia saat ini sedang tidak baik-baik saja setelah hasil pilu di seri Prancis, Gigi tetap menantikan taji murid Valentino Rossi.

“Kami sedang berusaha untuk bisa meraih hal yang sama seperti Pecco (Bagnaia)," jelas Gigi.

Akhir pekan lalu di MotoGP Prancis, Marquez telah memenangkan sprint dan finis di posisi kedua di main race.

Setelah ini Marquez menuju agenda balapan seri selanjutnya yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris.

(Tribunnews.com/Niken)