Alasan Indonesia Open 2025 Pakai Karpet Biru, All England & BWF World Tour Finals Jadi Trendsetter

TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah alasan yang mendasari soal terobosan baru Indonesia Open 2025 yang bakal memakai karpet biru.

Diketahui, Indonesia Open edisi-edisi sebelumnya memakai karpet berwarna hijau.

Namun untuk tahun ini, Indonesia Open 2025 akan memakai karpet biru.

Sebuah warna yang berbeda dengan turnamen BWF lainnya.

Lalu, apa alasannya?

Wakil Ketua III PP PBSI sekaligus Ketua Panitia Indonesia Open 2025, Arman Darmaji, mengatakan jika terobosan perubahan warna karpet berkaitan dengan ciri khas.

All England dan BWF World Tour Finals jadi trendsetter.

PBSI ingin Indonesia Open memiliki ciri khas seperti All England dan BWF World Tour Finals.

Baca juga: Rehan/Gloria Bidik Indonesia Open dan World Tour Finals pada 2025

Indonesia Open dengan karpet birunya, All England dengan karpet abu-abunya, sedangkan BWF World Tour Finals dengan karpet merahnya.

"Salah satu yang akan menjadi terobosan dari Indonesia Open 2025 adalah nuansa baru di dalam lapangan."

"Karpet lapangan akan berwarna biru. Ini akan menjadi trademark untuk Indonesia Open seperti All England dengan karpet abu-abunya atau World Tour Finals dengan karpet merahnya," kata Armand, dikutip dari Djarum Badminton.

Adapun untuk jadwalnya, Indonesia Open 2025 akan berlangsung di Istora, Senayan, pada 3-8 Juni mendatang.

Merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000, badminton lovers Tanah Air akan dimanjakan aksi pebulu tangkis elite dunia.

Indonesia selaku tuan rumah mendaftarkan 33 pemain yang terbagi ke dalam lima sektor.

Baca juga: Tiket Indonesia Open 2025 Mulai Dijual Tanggal 8 Mei: Harga Termurah Rp 50 Ribu

Sebanyak 20 wakil sudah dipastikan tampil di babak 32 besar Indonesia Open 2025.

Sementara sisanya masih mengisi daftar reserves atau cadangan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar wakil Merah Putih yang didaftarkan di Indonesia Open 2025.

Dartar Wakil Merah Putih di Indonesia Open 2025

Tunggal putra

1. Jonatan Christie

2. Alwi Farhan

3. Chico Aura Dwi Wardoyo (Reserves)

4. Yohanes Saut Marcellyno (Reserves)

5. Moh. Zaki Ubaidillah (Reserves)

6. Prahdiska Bagas Shujiwo (Reserves)

Tunggal Putri

1. Gregoria Mariska Tunjung

2. Putri Kusuma Wardani

3. Ester Nurumi Tri Wardoyo

4. Mutiara Ayu Puspitasari (Reserves)

5. Chiara Marvella Handoyo (Reserves)

6. Ruzana (Reserves)

Ganda Putra

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

2. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

3. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

4. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

5. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Reserves)

Ganda Putri

1. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

2. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

3. Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum

4. Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari

5. Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu

6. Az Zahra Ditya Ramadhani/Arlya Nabila Thesa Munggaran

7. Rinjani Kwinara Nastine/Isyana Syahira Meida (Reserves)

Ganda Campuran

1. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja

2. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

3. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

4. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti

5. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah

6. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Reserves)

7. Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati (Reserves)

8. Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Reserves)

9. Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani (Reserves)

(Tribunnews.com/Isnaini)