Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Efek Ulah Marc Marquez di COTA, Race Direction Resmikan Aturan Baru Start MotoGP 2025

Race Direction beri penjelasan soal aturan baru start MotoGP 2025, efek ulah Marc Marquez saat di seri MotoGP Amerika.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
MotoGP
MARQUEZ VS BAGNAIA - Pembalap Gresini Ducati #93 Marc Marquez ketika berduel dengan pembalap Ducati Lenovo #1 dalam main race MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Minggu (27/10/2024). Aturan baru start MotoGP 2025. (Foto Arsip Oktober 2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Efek ulah yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP Amerika 2025 beberapa waktu lalu sebelum balapan, race direction ambil langkah tegas.

Seperti yang diketahui, aksi Marquez di MotoGP Amerika 2025 kala itu terlihat kembali ke pit untuk ganti motor saat rider lain bersiap untuk start.

Meski sepenuhnya belum bersiap untuk start, namun bisa dikatakan balapan dimulai sekitar 15 menit lagi sembari menanti countdown.

Strategi dari Marquez yang bertekad ganti motor lantaran gegara cuaca hujan yang akan turun, The Baby Alien memutuskan untuk kembali ke paddock.

Aksi kakak Alex Marquez sontak mengundang rider lain seperti Pecco Bagnaia, Joan Mir, hingga Jack Miller untuk kembali ke paddock.

Efek dari insiden tersebut start balapan tertunda cukup lama dan situasi chaos pun terjadi tepat beberapa menit sebelum balapan dimulai.

Tak ingin hal serupa terjadi lagi, Race Direction menjelaskan peraturan baru yang diberlakukan setelah kekacauan yang dilakukan Marc Marquez di Amerika.

Buku peraturan kini telah ditulis ulang, dan mulai berlaku jelang MotoGP Prancis 2025 yang dijadwalkan pada akhir pekan ini di Le Mans.

Baca juga: MotoGP 2025 - Catut Nama Marc Marquez, Legenda MotoGP Sindir Pecco Bagnaia yang Kena Mental

Direktur Balapan Mike Webb menjelaskan bahwa sejak kejadian di Circuit of The Americas (COTA), ada yang perlu ditingkatkan terkait regulasi dan prosedur start.

"Sejak kejadian MotoGP Amerika 2025 di COTA, di mana kami memiliki prosedur start yang sangat tidak biasa dengan para rider meninggalkan grid, kami telah menghabiskan banyak waktu untuk meninjau situasi balapan tersebut, dan melihat bagaimana regulasi dapat ditingkatkan," jelas Direktur Balapan, Mike Webb, melansir Crash.

"Regulasi itu sangat rumit, dan sulit dipahami oleh para tim. Regulasi yang telah dirancang ulang jauh lebih sederhana."

"Satu-satunya penalti adalah keluar dari grid. Hanya itu saja. Tidak peduli alasan untuk meninggalkan grid."

"Alasan apa pun untuk keluar dari grid, atau tidak masuk ke grid sama sekali, akan diperlakukan sama."

MARC MARQUEZ - Aksi pembalap besutan Gresini Ducati, Marc Marquez asal Spanyol dalam gelaran MotoGP Australia 2024, berlangsung di Sirkuit Philip Island pada hari Jumat (18/10/2024).
MARC MARQUEZ - Aksi pembalap besutan Gresini Ducati, Marc Marquez asal Spanyol dalam gelaran MotoGP Australia 2024, berlangsung di Sirkuit Philip Island pada hari Jumat (18/10/2024). (Foto Arsip Oktober 2024). (MotoGP)

Jika berkaca dari kekacauan yang disebabkan kekasih Gemma Pinto di COTA, aturan lama lebih sulit dimengerti.

Sebab secara prosedur banyak yang harus diperiksa mulai dari motor hingga ban yang digunakan pembalap.

Pada aturan baru dibuat lebih sederhana yang memang akan terkena penalti bagi rider yang melanggar.

"Untuk menempatkannya dalam konteks, peraturan baru dibandingkan dengan yang lama, apa yang terjadi di COTA dengan Marquez dan banyak pembalap yang keluar dari grid," papar Webb.

"Di bawah peraturan lama, kami harus tahu persis ban apa yang mereka gunakan di lap pemanasan, dan motor apa yang mereka gunakan."

"Beberapa pembalap akan mendapat penalti ride-through, dan beberapa tidak. Pembalap yang berada di grid tidak akan terkena penalti."

"Dalam peraturan baru, ini sangat sederhana. Setiap pembalap yang keluar dari grid akan memulai lap pemanasan dari pitlane, mengambil posisi grid semula, lalu menjalani double long lap."

"Kami tidak perlu mengidentifikasi motor apa yang mereka gunakan, ban apa, atau settingan motor apa. Hukumannya sama, prosedurnya sama, terlepas dari pertanyaan-pertanyaan teknis tersebut," tegasnya.

Bisa dikatakan jika konteksnya seperti di COTA, berarti Marc Marquez, dan pembalap lain yang meninggalkan grid akan segera menghadapi penalti dua kali putaran panjang tanpa ada area abu-abu untuk melindungi mereka dalam peraturan.

Para pembalap juga akan dihukum jika mereka tidak masuk ke grid saat pit lane dibuka untuk lap pemanasan.

Pembalap yang mendorong motornya dari grid ke pit setelah papan waktu tiga menit ditunjukkan juga akan terkena penalti yang sama.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved