Indonesia Baru Satu Kali Juara Piala Sudirman, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Indonesia Baru Satu Kali Juara Piala Sudirman, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut memantau perjuangan Tim Badminton Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2025.

Pada fase grup D ini, Jonatan Christie CS sukses meraih dua kali kemenangan atas Inggris dan India.

Terakhir, Tim Indonesia giliran menghadapi Denmark guna memperebutkan status juara grup D untuk lolos ke babak delapan besar.

Pertandingan Indonesia vs Denmark dijadwalkan bergulir pada Kamis (1/5/2025).

Menpora meminta agar para pemain tetap siap karena pada babak selanjutnya persaingan bakal lebih ketat.

“Ya, saya sampaikan secara statistik dan sejarah baru sekali menang di Sudirman cup itu pun pas pertama tahun 1989. Jadi memang persaingan di sudirman cup sangat ketat dan ini didominasi kalau tidak China ya Korsel,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Menpora menilai sejauh ini skuad Indonesia yang menurunkan beberapa pemain mudanya tampil cukup baik.

Ia pun berharap penampilan seperti ini terus ditingkatkan hingga cabang olahraga badminton kembali meraih medali emas pada Olimpiade Los Angeles 2028.

“Tapi kami lihat penampilan atlet kita, makin baik dan mungkin ini dampak dari bagaimana transformasi PBSI akhir tahun lalu. Yang paling pasti seperti saya sampaikan target utama kita di Olimpiade. Jadi di Sudirman cup ini bisa dimanfaatkan lebih baik sampai Olimpiade kita kawal terus,” ujarnya.

Secara organisasi, Menpora Dito menilai PP PBSI yang diketuai oleh Fadil Imran telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kepada para atletnya.

Ia berharap organisasi PP PBSI terus memberikan program-program yang baik sehingga kualitas dari atlet pelatnas PP PBSI meningkat dan melahirkan prestasi demi prestasi di ajang internasional.

“Saya secara pribadi karena ditambah Wamen saya dari PBSI melihat pekmebangah PBSI saat ini secara organisasi dan pengelolaannya jauh dari sebelumnya, karena saya merasakan betul ketika pertama kali saya jadi Menpora itu kan keadaanya berbeda dengan saat ini organisasinya dan saya yakin dengan pengelolaan dan environment yang lebih baik itu akan mempengaruhi performa dari para atlet,” katanya.