MotoGP
Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Acosta Kode Hengkang dari KTM, sang Manajer Cari Tim Baru
Pedro Acosta beri kode hengkang dari KTM, sang manajer bergerak cari tim baru sembari menunggu hasil tes MotoGP 2025 Jerez.
TRIBUNNEWS.COMĀ - Bursa transfer pembalap MotoGP diwarnai kabar dari Pedro Acosta yang beri kode bakal hengkang dari KTM, Rabu (23/4/2025).
Tes MotoGP 2025 Jerez disinyalir akan jadi penentuan nasib Acosta sebagaimana dikabarkan oleh sang manajer.
Manajer Pedro Acosta, Albert Valera, mengakui bahwa ia sedang mencari motor terbaik untuk masa depan pembalap asal Spanyol tersebut.
Bintang KTM MotoGP ini berada di tengah-tengah bursa pembalap musim ini dengan Ducati dan Honda yang mengintai.
Acosta dilaporkan memiliki dua pilihan yang jelas jika ia memutuskan untuk keluar dari KTM.
Tim VR46 Ducati milik Valentino Rossi dapat menempatkannya di motor Ducati dengan spesifikasi pabrik, memberinya mesin yang sama dengan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Honda memiliki kekuatan finansial dan proyek MotoGP yang sedang berkembang untuk menggodanya.
Tes di Jerez pada hari Senin akan sangat penting bagi Acosta untuk mengambil keputusan.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Acosta-Toprak Duet Idaman Honda, Saingi Marquez-Bagnaia
Menurut media asal Italia, Gazzetta, Acosta akan terpengaruh jika KTM tidak membawa amunisi yang cukup untuk bersaing di musim MotoGP berikutnya.
Namun, meskipun manajernya sedang mencari tempat lain, ia mengakui bahwa Acosta akan bertahan di KTM.
"Segalanya mungkin, tugas saya adalah mencari motor terbaik untuk Pedro," buka Albert Valera sebagaimana dikutip Crash.
"Kita lihat saja di mana kami akan menemukannya. Semoga saja KTM, jika tidak, kami akan mencari alternatif lain. Meskipun saat ini masih terlalu dini untuk membicarakannya."

Walau beri kode hijrah, tapi sang manajer masih menegaskan bahwa Acosta masih akan bertahan.
Pasalnya atas jasa-jasa KTM yang membuatnya melaju sejauh ini jadi pertimbangan Acosta.
"Rider seperti Acosta, rider terbaik di generasinya, harus memiliki motor terbaik, di dunia balap memang seperti itu," ujar sang manajer.
"Saya tahu ia berterima kasih kepada KTM atas apa yang telah mereka lakukan untuknya."
"Ia tahu kesulitan yang dialami pabrikan Austria itu, tapi ia yakin mereka akan membawa sesuatu yang baru di Eropa."
Mengarungi MotoGP 2025 nanti, Acosta tetap akan mencoba sekuat tenaga untuk kompetitif bersama KTM.
Menuju balapan di Eropa diawali Spanyol akhir pekan ini jadi sinyal bagus untuk Acosta.
"Ia juga memiliki keyakinan bahwa segala sesuatunya akan lebih baik di Eropa, jadi ia tidak merasa tertekan dari sudut pandang tersebut," terangnya.
"Jika ia melakukan kesalahan, itu karena ia berusaha keras, ia adalah seorang pemenang dan ia mencoba untuk menang meskipun motornya saat ini bukan yang terbaik."
"Ia masih berusia 20 tahun dan ia memiliki kepala yang keras yang mengatakan bahwa ia bisa melakukannya, jadi terkadang ia melewati batas," tegas sang manajer.
Acosta finis kedelapan di Qatar dan Argentina, hasil balapan terbaiknya di MotoGP 2025 sejauh ini.
Namun MotoGP Spanyol akhir pekan ini di Dirkuit Jerez akan menjadi ajang kembalinya Acosta untuk menemukan gaya membalap yang sesuai dengan gaya mereka.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.