Senin, 6 Oktober 2025

BWF World Tour

Berkat Herry IP, Chia/Soh Gaungkan Misi Berburu Gelar Lainnya Bersama Coach Naga Api

Magis Herry IP sudah terbukti, Chia/Soh langsung gaungkan misi berburu gelar lainnya bersama Coach Naga Api di turnamen lain.

MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP
CHIA/SOH - Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia saat pertandingan ganda semifinal putra melawan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea (tidak terlihat) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. Chia/Soh siap berburu gelar bersama Herry IP. (Foto Arsip Agustus 2023). MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah kena magis Herry Iman Pierngadi alias Herry IP di Badminton Asia Championships (BAC) 2025.

Raihan gelar yang didapat oleh Chia/Soh di BAC edisi kali ini jadi pelecut semangat keduanya untuk berburu gelar di turnamen lainnya.

Bahkan meskipun sempat mengalami cedera bahu, Chia dengan telaten melakoni perawatan instensif sebelum akhirnya berhasil menunjukkan kelasnya di BAC 2025.

Untuk informasi, Chia dikabarkan mengalami cedera bahu yang cukup menggangi sejak di tur Eropa bulan Maret 2025 lalu.

Namun hanya beberapa minggu setelah berjuang dengan cedera bahu yang mengganggu, Chia bangkit untuk berpasangan dengan Soh dan mengakhiri penantian selama 18 tahun dengan merebut gelar ganda putra di Kejuaraan Asia.

Chia yang berusia 28 tahun menjalani rehabilitasi intensif didampingi Soh hingga keduanya bersama-sama kembali dengan tekad kuat untuk menunjukkan bahwa mereka masih merupakan salah satu pasangan terbaik di dunia.

Juara dunia 2022 ini menjawab para pengkritik mereka dengan penuh gaya dengan mengalahkan Chen Boyang/Liu Yi 21-19, 21-17 pada final BAC 2025 pekan lalu.

Raihan gelar ini jadi alasan keduanya ingin segera melunasi rasa penasaran atas gelar-gelar dari turnamen World Tour lainnya.

CHIA/SOH - Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN
CHIA/SOH - Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Didampingi Herry IP, Chia/Soh seolah punya senjata baru untuk bisa terus mempertahankan performa apiknya.

"Senang sekali bisa meraih gelar juara. Kerja keras pelatih Herry sudah terlihat hasilnya, dan kami masih memiliki banyak ruang untuk berkembang," buka Chia  mengutip The Star.

"Yang paling penting adalah menjadi lebih konsisten dalam hal permainan kami dan melanjutkan momentum ini."

"Pelatih kami telah banyak membantu kami dalam hal strategi dan ketenangan di lapangan. Ada banyak hal positif yang bisa kami ambil," katanya menambahkan.

Ambisi yang sama juga ada dalam diri Soh, menginginkan lebih banyak gelar lagi bersama Coach Naga Api - julukan Herry IP.

Baca juga: Komentar Herry IP seusai Bawa Chia/Soh Juara BAC 2025, Ganda Putra Malaysia Ukir Sejarah di Asia

"Ini terutama tentang detail, peningkatan hal-hal kecil di lapangan depan dan lapangan belakang," jelasnya.

"Awalnya kami tidak terlalu nyaman (dengan latihan Herry IP), tetapi sekarang kami menjadi lebih baik. Sesuatu yang berbeda telah ditambahkan ke dalam permainan kami, jalurnya telah berubah, dan ini adalah sebuah terobosan."

"Ini adalah gelar utama ketiga yang kami menangkan dalam kerja sama kami. Di bawah pelatih baru, kami memiliki gaya baru dan semoga kami dapat melanjutkan performa ini dan memenangkan lebih banyak gelar," ucap Soh ambisius.

Chia/Soh telah menambahkan gelar juara Asia ke dalam daftar penghargaan mereka di kompetisi besar yang meliputi gelar juara dunia 2022, perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Paris Games, dan Asian Games 2022.

Di World Tour, keduanya memenangkan Denmark Open (Super 750) pada tahun 2023 dan Korea Masters (Super 300) pada bulan November 2024 lalu.

Anak didik baru Herry IP selanjutnya akan mempertahankan performa mereka di Sudirman Cup 2025 yang akan berlangsung pada 27 April-4 Mei di Xiamen, Tiongkok.

"Saya merasa kami bisa membawa ketenangan di lapangan ini ke Sudirman Cup. Tapi tentu saja ini adalah turnamen yang berbeda karena ini adalah turnamen beregu. Bagi saya, yang terpenting adalah kerja sama tim," pungkas Chia.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved