Jorge Martin Cedera Serius setelah Crash di MotoGP Qatar 2025, Bakal Absen Lebih Lama Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia bertahan Jorge Martin harus kembali menepi dari lintasan setelah mengalami kecelakaan dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Losail, Senin (13/4/2025) dinihari WIB.

Kecelakaan ini membuat Martin mengalami cedera paru-paru serius (pneumotoraks) dan harus menjalani rawat inap lanjutan di Rumah Sakit Umum Hamad, Doha.

Awalnya insiden Martin di lap ke-10 terlihat cukup biasa, namun situasi memburuk saat sang pembalap Aprilia langsung menerima perawatan medis di pinggir lintasan.

Belakangan diketahui, ia mengalami "trauma dada dengan kontusio tulang rusuk di sisi kanan dan pneumotoraks.

Itu adalah kondisi ketika udara masuk ke rongga pleura dan mengganggu fungsi paru-paru.

Menurut laporan Motorsport, pemeriksaan lanjutan menggunakan CT scan menunjukkan peningkatan volume pneumotoraks.

Dokter pun harus melakukan tindakan drainase untuk menyedot udara berlebih dan menstabilkan kondisi paru-parunya.

"Martin mengalami kecelakaan berenergi tinggi. Ia sadar dan stabil, tapi mengalami pneumotoraks traumatik yang cukup serius," ujar Dr. Angel Charte, Direktur Medis MotoGP.

Baca juga: BREAKING NEWS Podium Vinales di MotoGP Qatar 2025 Dibatalkan, Pecco Bagnaia Ketiban Rejeki Juara 2

Insiden ini menjadi kemunduran besar bagi Martin yang sebelumnya sudah absen di tiga seri awal musim 2025 karena dua kecelakaan terpisah di pramusim.

MotoGP Qatar 2025 ini adalah balapan perdananya musim ini, di mana ia sempat menunjukkan sinyal positif meski belum sepenuhnya pulih dari cedera tangan kiri.

Target Jorge Martin di GP Qatar 2025 sebenarnya tak muluk-muluk. Ia hanya ingin menuntaskan balapan utama yang berlangsung selama 22 lap pada Senin (14/4) dini hari WIB.

Martin sempat menyelesaikan balapan sprint pada Sabtu dan memulai balapan utama dari posisi ke-14, hanya satu posisi di belakang rekan setimnya Marco Bezzecchi. 

Namun, takdir berkata lain. Belum mencapai pertengahan lomba, Martin kehilangan kendali atas Aprilia RS-GP miliknya di salah satu tikungan. Ia terpental keras dan terseret sejauh sekitar 10 meter.

Saat tim medis datang memberi pertolongan, Martin langsung mengeluhkan nyeri di bagian dada.

Beberapa laporan menyebut Fabio Di Giannantonio sempat menabrak bagian belakang motor Martin secara tidak sengaja sebelum insiden terjadi.