Voli
Red Sparks Lakoni Peran Jahat, Megawati Cs Tak Keberatan Bikin sang Ratu Kecewa Berat
Red Sparks bertekad membuat perpisahan Kim Yeon-koung menjadi penuh kesedihan dengan merengkuh trofi juara Liga Voli Korea.
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan paling dinanti di babak final playoff Liga Voli Putri Korea antara Pink Spiders dan Red Sparks akhirnya akan digelar.
Laga leg kelima antara Pink Spiders vs Red Sparks akan digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (8/4/2025).
Siapapun yang menjadi pemenang dalam duel ini akan didapuk sebagai juara Liga Voli Putri Korea musim ini.
Untuk itu, Red Sparks sama sekali tak gentar menghadapi Pink Spiders di kandang lawan.
Megawati Hangestri dan kawan-kawan juga sudah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di dua laga sebelum ini.
Red Sparks mampu menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
Momentum ada di tangan Red Sparks.
Sang kapten, Yeum Hye-seon, tak berhenti memberikan suntikan motivasi kepada rekan-rekannya.
Ia yang notabene kapten Red Sparks ingin para pemain tampil lepas saat menghadapi Pink Spiders.
Baca juga: Jadwal Final Leg 5 Liga Voli Korea Hari Ini: Asa Terakhir Megawati, Pink Spiders vs Red Sparks

Yeum Hye-seon tak keberatan Red Sparks mendapatkan cap antagonis dalam misinya merebut trofi juara kali ini.
Pasalnya untuk mewujudkan itu mereka harus menghentikan Kim Yeon-koung yang juga mendamba trofi juara di tanah kelahirannya.
Sang ratu voli Korea memutuskan akan pensiun selepas musim ini berakhir.
Ia ingin mengakhiri perjalanannya dengan raihan trofi bersama Pink Spiders.
Namun, Yeum tak ingin membiarkan itu terjadi.
Sang setter andalan Red Sparks ingin Megawati dkk bisa merasakan manisnya kemenangan dan menjadi juara di kandang lawan.
Itu artinya Red Sparks harus siap berperan sebagai penjahat dengan menggagalkan mimpi besar terakhir Kim Yeon-koung di dunia voli putri.
"Mungkin kami adalah karakter utamanya," kata Yeum Hye-seon dikutip dari Naver.
"Peran itu bisa diganti kapan saja."
"Saya akan membuat drama ketika penjahat menjadi karakter utamanya," sambungnya.
Berbicara soal impian, Red Sparks juga punya mimpi tak kalah besar soal menjadi juara liga.
Mereka kali terakhir menjadi juara liga pada musim 2011/2012 lalu.
Sekira 13 tahun lamanya Red Sparks tak lagi menjadi yang terbaik di kompetisi ini.
Sedangkan bagi Kim Yeon-koung, puasa gelar liga voli Korea yang ia alami juga tak kalah lama.
Ia kali terakhir menjadi juara pada musim 2008/2009 lalu.
Sang ratu voli Korea masih penasaran untuk menisbatkan diri sebagai yang terbaik untuk terakhir kali di tanah sendiri.
Namun impian KYK itu siap diadang Red Sparks yang datang dengan semangat juang tinggi.
Megatron dan kawan-kawan pastinya tak mau kalah dari sang lawan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.