Pekan Idaman Sabar/Reza, Ranking BWF Tertinggi Sepajang Karier Datang Menyambut

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan salah satu ganda putra Indonesia yang sedang naik daun, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, tengah mendapat sorotan.

Sabar/Reza menjelma sebagai ganda putra cukup konsisten mendapatkan hasil apik dalam beberapa waktu terakhir.

Mereka berhasil melaju ke babak-babak akhir di berbagai turnamen yang diikuti.

Terkini tentu saja soal kiprah mereka di All England 2025 yang sukses melangkah hingga semifinal.

Sayangnya mereka berjumpa dengan sesama wakil Indonesi di babak itu.

Sabar/Reza belum berhasil melangkah ke final All England 2025 setelah tumbang di tangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Meski belum berhasil menjejak laga final, Sabar/Reza tetap menjadi buah bibir.

Kemunculan mereka seperti berada di momen yang paling tepat.

Pasalnya saat ini sektor ganda putra Indonesia sedang terombang-ambing.

Baca juga: Cerita Hendra Setiawan di Balik Keputusan Melatih Sabar/Reza: Dari Legenda Lapangan ke Kursi Pelatih

Inkonsistensi menjadi musuh besar bagi para pebulu tangkis Merah Putih.

Ranking Tertinggi

Pada 18 Maret 2025, BWF akan mengumumkan ranking terbaru dari seluruh pebulu tangkis yang dinaungi.

Sabar/Reza akan mendapatkan kabar bahagia luar biasa soal update ranking tersebut.

Mereka akan memiliki ranking BWF tertinggi sepanjang karier dengan menempati peringkat ketujuh.

Artinya, Sabar/Reza akan naik satu strip dari peringkatnya mereka sekarang ini.

Mereka akan menggusur tempat dari Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang sebelumnya menempati peringkat ketujuh.

Naiknya peringkat Sabar/Reza di ranking BWF menjadi angin segar yang datang ke kubu Indonesia.

Indonesia tak hanya mengandalkan Fajar Alfian/Rian Ardianto sebagai jagoan di 10 besar.

Fajar/Rian akan bersaing dengan Sabar/Reza untuk memperebutkan status sebagai ganda putra terbaik Merah Putih.

Fajri mesti waspada dengan kebangkitan Sabar/Reza.

Pesaingnya itu perlahan mulai menemukan bentuk permainan terbaik setelah perjuangan panjang.

Kiprah Sabar/Reza juga akan semakin menarik ke depannya dengan adanya sosok tak asing sebagai pelatih mereka.

Sejak setahun terakhir, Sabar/Reza berjuang tanpa pelatih dalam perjalanan mereka sebagai pemain profesional. 

Namun, menghadapi turnamen besar seperti All England, mereka merasa butuh sosok yang bisa membimbing.

Mereka akhirnya bisa menjalin kesepakatan dengan Hendra Setiawan untuk menjadi mentor.

Baca juga: Sorotan Hasil Final England 2025: Leo/Bagas Belum Beruntung, Tradisi Trofi Sektor Ganda Terputus

"Kami memang mau punya pelatih setelah setahun belakangan jalan sendiri. Setelah diskusi berdua, lalu berlanjut diskusi dengan Koh Hendra, ternyata beliau mau bantu," ungkap Sabar, melalui keterangan dari PBSI.

Bagi Hendra, keputusan menerima tawaran ini bukan sekadar membantu juniornya, tetapi juga menjadi pengalaman baru dalam kariernya setelah pensiun.

"Saat Sabar/Reza meminta saya untuk menjadi pelatih, saya pasti mau bantu. Saya tahu bagaimana sulitnya jadi pemain profesional," kata Hendra.

"Tidak banyak yang berubah dari pola latihan. Saya hanya meminta sedikit program tambahan, tapi mereka harus maksimal dalam menjalankannya." 

"Yang terpenting adalah mindset mereka. Sekarang sudah peringkat delapan dunia, mereka harus lebih percaya diri, jangan jadikan itu beban," tegasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)