2 Risiko Megawati Jika Lepas Status Pemain Asing Asia di Liga Voli Korea Musim Depan

TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea sudah hangat diperbincangkan.

Terbaru, masa depan Megawati di Liga Voli Korea diungkap CEO Vision International, Kim Seong-hoon, selaku agen Megatron di Korea.

Dikutip dari YNA, Kim mengatakan beberapa kemungkinan terkait masa depan Megawati.

Kemungkinan yang pertama adalah Megawati berpeluang menjalani musim ketiganya di Liga Voli Korea berturut-turut.

Lalu kemungkinan yang kedua, Megawati juga punya kans untuk hijrah ke liga voli negara lain.

"Kami tetap membuka kemungkinan untuk mengikuti draft pemain asing (Megawati), mengajukan kuota Asia, dan memperbarui kontrak dengan manajer, atau justru ke liga luar negeri lainnya," kata Kim.

Baca juga: Habis Megawati Terbitlah Yolla Yuliana, Angin Kota Bandung Segarkan Liga Voli Korea 2025/2026

Lebih lanjut, Kim juga menerangkan jika Megawati mempunyai peluang untuk menjalani musim ketiganya di Liga Voli Korea dengan status yang berbeda.

Saat ini Megawati terdaftar sebagai pemain asing Asia dengan gaji Rp 2,4 miliar per musim.

Musim depan, Megawati bisa melepas status pemain asing Asia dan berganti ke pemain non-Asia atau pemain asing biasa. 

Apabila Megawati terdaftar sebagai pemain asing non-Asia, gaji Megawati naik menjadi Rp 4 miliar.

Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: GS Caltex vs AI Peppers, Tim Megawati Kena Plot Twist

Namun, Megawati punya dua risiko jika berganti status ke pemain asing non-Asia.

Pertama, Megawati berpeluang pindah tim.

Berkaca dari regulasi, jika Megawati terdaftar pemain asing non-Asia maka ia tidak langsung memperpanjang kontrak bersama Red Sparks.

Megawati akan dipilih oleh tim lain yang diurutkan berdasarkan pengundian probabilitas pemeringkatan terbaik.

Lalu risiko yang kedua, status pemain asing non-Asia akan membuat persaingan Megawati cukup berat.