Perlawanan Alwi Farhan Tinggalkan Kesan bagi Viktor Axelsen, Viggo Lempar Sanjungan

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan prima Viktor Axelsen masih terlalu perkasa untuk dicegah tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, di babak 16 besar German Open 2025, Kamis (27/2/2025) malam.

Viktor Axelsen bisa mengamankan kemenangan dua gim langsung saat menghadapi Alwi Farhan dengan skor 21-13 dan 21-18.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Viggo itu menegaskan dominasinya dengan kemenangan straight game tersebut.

Meski demikian, duel melawan Alwi Farhan nampaknya meninggalkan kesan kepadanya.

Ia tak sungkan memberikan pujian kepada tunggal putra muda Indonesia tersebut.

Menurutnya, Alwi Farhan akan memiliki masa depan cerah di bulu tangkis tingkat dunia.

"Alwi adalah pemain yang sedang naik daun," buka Axelsen dikutip dari Badminton Eropa.

"Dia memiliki talenta yang luar biasa."

"Ia menunjukkan dirinya akan menjadi bagian dari masa depan bulu tangkis dunia."

"Sangat menyenangkan bisa berlaga dengannya," paparnya.

Sejak beberapa waktu terakhir, Alwi Farhan mulai berani menunjukkan jati dirinya kepada penggemar bulu tangkis dunia.

Ia mulai rutin mengikuti turnamen dengan level cukup lumayan.

Turnamen setingkat Super 300 sekiranya tak pernah lepas dari incaran.

Demikian pula dengan peluang tampil di ajang Super 500 seperti Indonesia Masters 2025 lalu.

Saat tampil di kandang sendiri, Alwi Farhan memang belum bisa berbicara banyak di babak utama.

Meski demikian, ia sudah berani mengambil keputusan besar dengan mengikuti ajang lebih bergengsi.

Hal yang perlu diingat adalah Alwi Farhan tampil di German Open 2025 dengan kondisi tak terlalu maksimal.

Persiapannya terganggu cedera yang membelit pebulu tangkis muda satu ini.

Diketahui, Alwi mengalami cedera saat membela Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia pekan lalu.

Alwi sudah merasakan sakit ketika melawan Thailand di semifinal BAMTC 2025.

Beruntungnya, Alwi mampu mengatasinya hingga masih dipercaya turun di laga final melawan China sekaligus menghasilkan gelar juara BAMTC 2025.

"Saat semifinal terasa sakitnya. Namun, Alhamdulillah progress-nya betul-betul baik," ucap Alwi Farhan.

"Sebenarnya ada masalah sat final. Saya cuma dibantu dengan painkiller, dibantu dengan minum obat akhirnya jadi tidak terlalu berat."

"Ya pastinya Insya Allah semoga dalam kondisi fit tidak terlalu mengganggu, tapi ada rasa mengganjal. Tapi ya itu segera saya tuntaskan untuk (German Open)," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport/Delia Mustikasari)