Voli
Kasih Paham ke Megawati, Data Tak Bohong Red Sparks Jadi Ratu Eror di Liga Voli Korea 2024/2025
Megawati perlu berbenah melihat statistik Red Sparks menjadi tim dengan jumlah beomsil atau eror terbanyak di Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi (Indonesia) dan Vanja Bukilic (Serbia) perlu memberikan perhatian menyoal banyaknya beomsil (eror) Red Sparks di Liga Voli Korea 2024/2025.
Statistik menunjukkan, Red Sparks menjadi tim Liga Voli Putri Korea musim ini dengan jumlah eror terbanyak.
Sensasi Red Sparks bersama Megawati terus berlanjut di Liga Voli Korea musim ini. Peluang tim asal Kota Daejeon ini untuk melangkah ke babak play-off dan menjadi juara, cukup terbuka lebar.
Terlebih performa duo pemain asingnya, Megawati-Bukilic, disebut-sebut sebagai yang terbaik di Liga Voli Korea 2024/2025.

Di sisi lain, Red Sparks juga masuk daftar kandidat juara musim ini, bersama Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.
Sayangnya, ada data yang harus segera dibenahi oleh pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Jumlah eror tim Red Sparks, menjadi yang terbanyak hingga detik ini. Tercatat dari 28 pertandingan yang dilakoni, Red Sparks sudah membukukan 641 beomsil, seperti yang dilaporkan Naver.
Jumlah ini jadi yang terbanyak di antara ketujuh tim Liga Voli Korea. Sementara peringkat kedua tim dengan jumlah eror terbanyak ialah GS Caltex, 597 kali.
Jika dibuat perbandingan, GS Caltex wajar memiliki jumlah beomsil yang tinggi, mengingat posisi mereka sebagai juru kunci klasemen.
Tapi merupakan plot twist untuk Red Sparks. Sebab persentase Success Rate atau tingkat keberhasilan serangan dua legiun asing skuad asuhan Ko Hee-jin masuk dalam lima besar.
Bahkan Megawati berada di posisi pertama dengan tingkat Success Rate lebih dari 47 persen.
Tapi data telah menunjukkan, eror yang dilakukan Red Sparks sangatlah tinggi. Sehingga perlu dijadikan cermin sebelum Red Sparks berjuang di babak play-off.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Pink Spiders Kian Sulit Dikejar Red Sparks usai Bantai IBK Altos 3-0
Terlebih tim Merah Hitam memiliki pakem serangan yang jelas, yakni bertumpu kepada Bukilic dan Megawati.
Keduanya perlu memperbaiki efektivitas serangan. Salah satu laga yang membuktikan off day dari keduanya terjadi saat Red Sparks mengalahkan Hi-Pass 3-2, Sabtu (15/2) di Gimcheon Gymnasium.
Megawati dan Vanja Bukilic menjadi pemain Red Sparks dengan jumlah eror terbanyak, yakni total 24 kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.