Senin, 29 September 2025

Indonesia Masters 2025

Pemulihan Cedera 2 Bulan, Anthony Ginting Tak Tampil di Indonesia Masters 2025

Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu harus rela urung terjun di Indonesia Masters karena harus menjalankan pemulihan cedera bahu.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto dalam babak pertama Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Anthony Ginting gagal melaju ke babak selanjutnya setelah kalah dengan skor 21-17, 11-21 dan 8-21.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pemulihan Cedera 2 Bulan, Anthony Ginting Tak Tampil di Indonesia Masters 2025


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mundur dari Indonesia Masters 2025.

Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu harus rela urung terjun di Indonesia Masters karena harus menjalankan pemulihan cedera bahu.

Sejatinya, Ginting masuk dalam daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di ajang BWF Super 500 tersebut.

Pemegang medali perunggu Olimpiade  Tokyo itu masuk dalam daftar 28 nama awal yang terjun di Indonesia Masters 2025, 21-26 Januari mendatang.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan jika cedera bahu yang dialami Ginting itu tergolong cedera lama alias kambuhan.

"Jadi cedera bahu ini kemarin setelah dikonsultasikan langsung ke Ginting, ini bukan cedera baru tapi cedera bawaan dari tahun lalu," ujar Eng Hian dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

"Tahun lalu itu dia cuma lebih menahan. Karena (tahun lalu ada) kualifikasi olimpiade, jadi dia terus menahan (cederanya), makanya dari turnamen ke turnamen dia hanya mengonsumsi pain killer," paparnya.

Pria yang akrab disapa Koh Didi itu pun menjelaskan, jika Ginting kini membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Eng Hian pun menyebut jika gerakan yang bisa dilakukan Ginting pun tergolong masih terbatas, sehingga belum bisa tampil optimal.

Sadar sangat beresiko, PBSI pun tidak ingin  mengambil keputuan nekat dan memilih untuk memulihkan kondisi Ginting.  

Lebih lanjut, Eng Hian memprediksi masa pemulihan Ginting akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan.

"Daripada dipaksakan bertanding dan tidak maksimal, malah memperburuk kondisi,  kita mau lakukan recovery ke Ginting sampai sembuh total," ucapnya.

"Jadi 1-2 bulan ini jadi masa rehab Ginting, mudah-mudahan Maret siap bertading lagi," kata Eng Hian.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan