5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Paris 2024: Umur Saingan Jojo Hampir Kepala Empat

TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Paris 2024 menyajikan sebuah sisi menarik di dalamnya, termasuk cabor badminton yang dimeriahkan oleh sejumlah atlet berusia tak lagi muda.

Ya, cabor badminton OIimpiade Paris 2024 memang tak memandang usia.

Pebulu tangkis peserta Olimpiade Paris 2024 terjaring melalui proses kualifikasi dan kuota khusus.

Hingga akhirnya, terjaring 172 pebulu tangkis yang terbagi ke dalam lima sektor.

Dari 172 nama, Tribunnews telah merangkum lima pebulu tangkis tertua di semua sektornya.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Target Kontingen Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024: Bawa Pulang 5 Medali Emas

1. Pablo Abian (Tunggal Putra)

Yang pertama ada Pablo Abian, pebulu tangkis tunggal putra berkewarganegaraan Spanyol.

Dikutip dari laman resmi olympics, Pablo Abian lahir pada 12 Juni 1985.

Saat ini, Pablo Abian telah berusia 39.

Praktis, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mempunyai saingan yang hampir berusia kepala empat.

Namun, Pablo Abian berada di grup yang berbeda dengan Jojo maupun Ginting.

Pablo Abian menempati grup G, Jojo memeriahkan grup L, sedangkan Ginting menghuni grup H.

Tahun ini menjadi Olimpiade yang kelima bagi Pablo Abian.

Sebelumnya, Pablo Abian telah ikut di Olimpiade China 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.

Baca juga: Nasib Israel di Olimpiade Paris 2024 Ditentukan Besok

2. Tan Lianne (Tunggal Putri)

Kedua, ada Tan Lianne yang merupakan tunggal putri asal Belgia.

Tan Lianne saat ini berusia 33 tahun, lahir pada 20 November 1990.

Di Olimpiade Paris 2024, Tan Lianne menempati grup E bersama Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Ratchanok Intanon (Thailand).

Sebelumnya, Tan Lianne sudah pernah ikut Olimpiade London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.

3. Anders Skaarup Rasmussen (Ganda Putra)

Ketiga, ada Anders Skaarup Rasmussen yang merupakan ganda putra asal Denmark.

Anders Skaarup Rasmussen lahir pada 15 Februari 1989, saat ini sudah berusia 35 tahun.

Di Olimpiade Paris 2024, Anders Skaarup Rasmussen berpasangan dengan Kim Astrup dan berstatus sebagai unggulan kedua.

Berada di grup D, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen bersaing dengan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi (China), Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan Vinson Chiu/Joshua Yuan (Amerika Serikat).

Tahun ini menjadi Olimpiade yang kedua bagi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Sebelumnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen finis di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

4. Ashwini Ponnppa (Ganda Putri)

Sedangkan untuk pebulu tangkis tertua dari ganda putri, ada Ashwini Ponnppa yang berasal dari India.

Ashwini Ponnppa lahir pada 18 September 1989, saat ini berusia 34 tahun.

Di Olimpiade Paris 2024, Ashwini Ponnppa berpasangan dengan Tanisha Crasto.

Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa akan memulai perjuangannya di Olimpiade Paris 2024 dengan tergabung ke dalam Grup C.

Satu grup dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea), dan Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia).

Fakta menariknya, tahun ini menjadi Olimpiade pertama bagi Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.

5. Tse Ying Suet (Ganda Campuran)

Lalu di ganda campuran, predikat pebulu tangkis tertua dipegang oleh Tse Ying Suet yang berasal dari Hong Kong.

Tse Ying Suet saat ini berusia 32 tahun, lahir pada 9 November 1991.

Di Olimpiade Paris 2024, Tse Ying Suet berpasangan dengan Tang Chun Man.

Tang Chun Man/Tse Ying Suet berada di grup C bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).

Sebelumnya, Tang Chun Man/Tse Ying Suet juga ikut memeriahkan persaingan ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020.

(Tribunnews.com/Isnaini)