Jumat, 3 Oktober 2025

Bulu tangkis Indonesia

Skema PBSI Agar Jonatan Christie Cs Capai Puncak performa di Olimpiade Paris 2024

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terus mengawal para atletnya jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

AFP/WANG ZHAO
Jonatan Christie dari Indonesia merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terus mengawal para atletnya jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Kelapa Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Subagja, mengatakan jika setiap atlet akan mendapatkan pertimbangan khusus dalam melakoni pertandingan jelang olimpiade.

Dalam masa persiapan ini, setidaknya masih ada tiga turnamen yang masih bisa diikuti oleh atlet Indonesia.

Turnamen tersebut antara lain adalah Singapore Open 28 Mei - 2 Juni, Indonesia Open 4-9 Juni dan Australia Open 11-16 Juni.

Ricky mengatakan, seluruh atlet yang akan tampil di Olimpiade Paris dipastikan akan terjun di Singapore Open dan Indonesia Open.

Sementara itu, di turnamen BWF Super 500 Australia Open, PBSI masih mempertimbangkan siapa saja yang akan diterjunkan.

Namun, Ricky sudah memastikan jika ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sudah mundur dari Australia Open 2024.

"Ya sekali lagi yang pertama tetap untuk yang Australia ini masih ada, kecuali tadi saya sampaikan di Ganda putra yang memang sudah menarik untuk Australia Ganda putra hingga sampai Indonesia Open," kata Ricky.

"Jadi masih ada nama-nama yang Olimpik itu di Australia Open. Itu pun masih ada nanti sampai nunggu deadline. Karena kami monitoring di keseharian mereka," sambungnya.

Selain menjaga performa, Singapore Open dan Indonesia Open dipilih untuk diikuti oleh Jonatan Christie Cs karena berguna untuk penentuan seeded di Olimpiade Paris 2024.

Dua ajang tersebut memang sangat mempengaruhi perolehan poin, mengingat level turnamen yang cukup bergengsi. Singapore Open merupakan Turnamen BWF Super 750 dan Indonesia Open bertaraf Super 1000.

Ricky mengatakan total sembilan atlet Indonesia yang akan tampil di pesta olahraga dunia itu akan terus dipantau kondisinya.

"Dengan sisa waktu yang ada ini, bagaimana menjaga peak performanya masing-masing pemain dari yang sembilan atlet ini. Fokusnya untuk menjaga performa itu," kata Ricky.

"Kalau mungkin penguatankan secara spesifik, misalkan Jojo (Jonatan)-Ginting ini, apa yang kurangnya, juga yang Fajar/Rian dan lain-lain. Jadi mungkin penguatan-penguatan itu di sisa waktu yang ada ini yang dilakukan," jelasnya.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu pun mengatakan jika seluruh pelatih dan tim pendukung terus memberikan pelayanan maksimal bagi para atlet Indonesia.

"Para pelatih teknik, fisik, tim pendukung, ya ini semua kami berjalan menjelang nanti performanya di Olimpiade nanti yang kami harapkan lebih baik," tutur Ricky.

Untuk diketahui, Cabang olahraga bulutangkis, dipastikan mengirim wakil di lima nomor pertandingan pada Olimpiade Paris 2024.

Sektor tunggal putra diwakilkan oleh Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sektor tunggal putri diwakilkan oleh Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mewakilkan Indonesia di nomor campuran.

Cabang olahraga bulutangkis pada Olimpiade Paris akan bergulir di 27 Juli - 5 Agustus, di Porte de la Chapelle Arena.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved