Hasil Liga Voli Korea: Megawati Beban Digilas GS Caltex 3-1, Red Sparks Ajek Posisi 5 Klasemen

TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri beban saat Red Sparks ambyar digilas GS Caltex KIXX pada pertandingan lanjutan Liga Voli Korea Putri, Kamis (21/12/2023).

Hasil Liga Voli Korea antara Red Sparks vs GS Caltex di Gimnasium Daejeon, Chungmu, berkesudahan dengan skor 1-3 (19-25, 25-22, 23-25, 17-25)

Bagi Red Sparks, kekalahan ini memperpanjang catatan minor mereka. Megawati Hangestri dan kolega sepanjang Liga Voli Korea musim ini sekalipun belum memetik kemenangan atas Gyselle Silva cs.

Skuad asuhan Ko Hee-jin dalam tiga pertandingan kontra GS Caltex kalah dengan skor 3-0, 3-0, dan 3-1.

Baca juga: Megawati Siap-siap Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syarat dan Ketentuannya

Red Sparks juga menuai kerugian gagal mengkudeta posisi Hwaseong IBK Altos di urutan keempat klasemen.

IBK Altos kini mengemas 26 poin, unggul dua angka dari Red Sparks di urutan kelima.

Kekalahan dari GS Caltex membuat langkah Red Sparks semakin sulit untuk menembus zona play-off alias empat besar di tabel klasemen.

Sedangkan bagi GS Caltex, mereka semakin memantapkan posisinya di urutan ketiga bermodal 31 angka.

Sorotan tertuju kepada Megawati Hangestri. Pada pertandingan ini dia tampil under perform, tak salah jika kemudian dia dianggap beban pada laga kali ini.

Mayoritas spike yang dilepaskan Mega, berhasil digagalkan barikade pertahanan GS Caltex, atau bahkan keluar pertandingan.

Mega mengemas 19 poin. Total, pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut mengemas 396 angka bagi Red Sparks.

Klasemen Liga Voli Korea Putri 2023/2024 per 21 Desember

1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 40 poin 

2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 36 poin

3. GS Caltex Seoul KIXX - 31 poin

4. Hwaseong IBK Altos - 26 poin

5. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 24 poin

6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 14 poin

7. Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers - 6 poin

Daftar Top Skor Liga Voli Korea Putri 2023/2024

1. Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX): 486 poin

2. Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos): 455 poin   

3. Megawati Hangestri Pertiwi (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 396 poin

4. Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass): 392 poin  

5. Yasmine Bedart-Ghani (Gwangju AI Peppers Savings Bank): 391 poin 

6. Jelena Mladenovic (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 383 poin

7. Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate): 382 poin

8. Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 369 poin

9. Giovanna Milana (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 337 poin 

10. Hyojin Yang (Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate): 254 poin

Jalan Pertandingan Red Sparks vs GS Caltex

Bertindak sebagai tuan rumah, Red Sparks yang dimotori Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Pertiwi, mencoba mengimbangi permainan GS Caltex.

Saling kejar-mengejar perolehan poin terjadi hingga di angka 4-4. Namun setelah itu GS Caltex berhasil membuat momentum menjauhkan gap poin.

Tim tamu sukses unggul 4-9. Kondisi ini tak lepas dari berbagai kesalahan yang dilakukan Red Sparks.

Mulai dari receive hingga efisiensi penyerangan.

Tercatat di sepanjang babak pertama, Giovanna Milana lebih dari empat kali melakukan spike error.

Pun dengan Megawati Hangestri. Dia beberapa kali tidak bisa menghasilkan poin lewat satu kali smes.

Untungnya, pevoli asal Jember Jawa Timur ini masih menutupi kesalahannya dengan dua kali blcok yang dilakukan kepada Kang So-hwi.

Pertandingan sempat terhenti sejenak di pertengahan set pertama saat spike Giovanna Milana membuat jari setter GS Caltex terkilir.

Set pertama pun ditutup dengan mudah oleh GS Caltex lewat kedudukan 19-25.

GS Caltex menaikkan intensitas serangan pada gim kedua. Gyselle Silva cs bahkan menciptakan jarak poin di kedudukan 0-3.

Kondisi tersebut memaksa pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mengambil time-out cepat untuk membanhi mentalitas bertanding anak asuhnya.

Dua poin beruntun dihasilkan Yeom Hye-seon dan kolega setelah time-out. Namun penyakit mereka kambuh lagi karena tidak klinis dalam memanfaatkan serangan.

Hal itu membuat GS Caltex diuntungkan untuk melakukan counter dan menciptakan poin. Red Sparks tertinggal di kedudukan 2-7.

Time-out pertama di babak kedua menempatkan GS Caltex memimpin lewat skor 4-8.

Red Sparks berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka setelah mereka meraih tiga poin beruntun. Skor 8-9 untuk keunggulan sementara tim tamu.

Park Hye-min menyamakan kedudukan menjadi 9-9 setelah spike Gyselle Silva dari posisi 1 berhasil diblock.

Sayang, tim Megawati gagal memanfaatkan momentum tersebut. GS Caltex berhasil menjaga jarak menjadi tiga angka setelah spike Gyselle Silva tak terbendung.

Kedudukan 13-16 di pertengahan set kedua.

Papan skor berubah sama kuat menjadi 17-17 setelah spike Gyselle Silva berhasil dimentahkan Giovana Milana dalam duel one on one.

Kinerja Park Hye-min mematikan Silva sejauh ini berjalan mulus. Block yang dilakukan Hye-min sukses membawa Red Sparks berbalik unggul 19-18.

Giovanna Milana sukses mendekatkan Red Sparks dengan kemenangan setelah cross spike-nya mengubah papan skor menjadi 23-22.

Red Sparks sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang di set kedua dengan skor 25-22.

Set ketiga diawali cukup baik oleh Red Sparks.

Pertahanan solid yang diperagakan Hye-min, dan efisiensi spike Milana sementara membuat tuan rumah di atas angin.

Red Sparks memimpin dengan kedudukan 9-6.

Jual beli serangan terjadi di pertengahan babak ketiga. Intensitas laga meninggi ketika GS Caltex berhasil menyamakan level di angka 13-13.

GS Caltex bahkan berbalik memimpin 13-16 setelah dua kali spike Milana melebar.

GS Caltex sukses memetik kemenangan set kedua setelah mengakhiri perlawanan Red Sparks di kedudukan 23-25.

Red Sparks mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 1-3 setelah tim tamu memenangkan set keempat pada kedudukan 17-25.

(Tribunnews.com/Giri)