Jumat, 3 Oktober 2025

Voli

Nasib Pengganti Mediol Yoku di Liga Voli Korea Cuma Cadangan Mati, Mirip dengan Ratu Setter ASEAN

Iris Tolenada sebagai pengganti Medi Yoku di Liga Voli Putri Korea bak menjadi cadangan mati di GS Caltex karena baru bermain sebanyak 3 kali.

Instagram @mediolstiovanny
Timnas voli putri Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku, berpose dengan medali perunggu di pagelaran SEA Games 2023 Kamboja. Mediol Yoku gagal bergabung dengan tim voli Korea Selatan, GS Caltex. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pengganti Mediol Yoku pengisi draft kuota Asia, Iris Tolenada, mulai mengkhawatirkan bersama GS Caltex KIXX di Liga Voli Putri Korea.

Apa yang dialami Iris Tolenada sebagai pengganti Mediol Yoku, mirip dengan Guedpard Pornpun di tim Hwaseong IBK Altos.

Meski Pornpun menorehkan catatan bermain lebih banyak ketimbang Iris Tolenada, namun setter asal Thailand itu bukan menjadi pilihan utama di tim IBK Altos.

Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Megawati Hangestri Tanding, Red Sparks vs IBK Altos Jam 14.00 WIB

Iris Tolenada (32), ditunjuk sebagai pengisi kuota pemain Asia di tim GS Caltex.

Sebelumnya tim yang diperkuat Gissele Silva itu menunjuk Mediol Yoku sebagai pemain dari Asia.

Namun GS Caltex memilih mengurungkannya dan menunjuk Soraya Phomla. Hanya saja setter asal Thailand itu juga urung bergabung karena dalam kondisi mengandung.

Mau tak mau GS Caltex mencari pengganti dan ending-nya menjatuhkan pilihan kepada Iris Tolenada yang tak lain ialah setter asal Filipina.

Akan tetapi, Tolenada tampak kesulitan beradaptasi dan sejauh ini baru memainkan tiga laga pada putaran pertama, lalu lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan pada putaran kedua.

Pelatih GS Caltex, Kang Sung-hyung lebih mempercayakan kepada dua setter domestik yakni Kim Ji-won dan Lee Yoon-shin.

"Saya berharap kedua pemain ini (Kim dan Lee) akan berkembang ke level berikutnya dengan mendapatkan pengalaman melalui berbagai kesempatan bermain," ujarnya, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.

Ratu Setter ASEAN Lebih Buruntung

JIka dikomparasikan dengan Iris Tolenada, Guedpard Pornpun memang jauh lebih baik.

Meski berstatus sebagai pemain bintang, namun pevoli yang terkenal sebagai ratu setter Asia Tenggara (ASEAN) ini kerap terkena rotasi.

Pola permainannya yang dapat dengan mudah ditebak pemain lawan, membuat Pornpun memiliki masalah adaptasi di Liga Voli Putri Korea.

Pornpun sebenarnya beberapa kali mampu tampil baik, namun performanya masih dianggap belum konsisten.

Terakhir, Pornpun mendapatkan cecaran kembali dari sang pelatih usai IBK Altos dikalahkan GS Caltex pada Rabu (29/11/2023).

Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul semakin khawatir terhadap Pornpun yang tampil di bawah ekspetasi.

Timnas voli putri Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku, berpose dengan medali perunggu di pagelaran SEA Games 2023 Kamboja. Mediol Yoku gagal bergabung dengan tim voli Korea Selatan, GS Caltex.
Timnas voli putri Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku, berpose dengan medali perunggu di pagelaran SEA Games 2023 Kamboja. Mediol Yoku gagal bergabung dengan tim voli Korea Selatan, GS Caltex. (Instagram @mediolstiovanny)

"Mereka tidak menunjukkan yang terbaik. Kami tidak memiliki set rendah dan cepat yang menjadi ciri khas bola voli Thailand," kata Kim Ho-chul, dikutip dari laman DailySports.

"Kami perlu menyerang di tengah dengan bola quick, tetapi karena kami tidak bekerja sama dengan baik dengan para pemain, kami sering menyerang dengan jeda waktu yang lama," ujarnya.

Seiring dengan berakhirnya putaran kedua, sebagian besar pemain Asia Quarter telah memantapkan adaptasi mereka di Liga Voli Korea.

Dua pemain Asia yang sejauh ini tampil mengesankan baru Wipawee Srithong dari Thailand dan Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia.

Namun di sisi lain, dua pemain Asia yang berposisi sebagai setter itu masih menghadapi masalah adaptasi dan mengalami kesulitan untuk bertahan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved