BWF World Tour
Ketiban Durian Runtuh, Apriyani/Fadia Lolos BWF World Tour Finals 2023 seusai Menang WO di China
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan lolos BWF World Tour Finals 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan lolos BWF World Tour Finals 2023.
Ya, kepastian tersebut tersebut didapat setelah Apriyani/Fadia meraih kemenangan give away di China Masters 2023.
Sejatinya, Apriyani/Fadia bakal berhadapan dengan rekan senegaranya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, di babak 32 besar China Masters 2023.
Namun, kemenangan mudah langsung didapat Apriyani/Fadia setelah Ana/Tiwi memutuskan walk over (WO).
Praktis, Apriyani/Fadia melaju mulus ke 16 besar China Masters 2023 tanpa keringat.
Baca juga: Terkuak Alasan Jonatan Christie Mundur dari China Masters 2023
Tak hanya menang WO di China Masters 2023, Apriyani/Fadia seakan mendapat durian runtuh lantaran ketiban berkah yang lainnya.
Lolosnya Apriyani/Fadia ke 16 besar China Masters 2023 sekaligus memastikan keikutsertaan mereka di BWF World Tour Finals 2023.
Kepastian itu diketahui dari unggahan Instagram terbaru @badmintalk_com, Selasa (21/11/2023).
"Mari kita sambut wakil Indonesia kelima yang lolos World Tour Finals 2023
Dengan mundurnya Ana/Tiwi, Apri/Fadia memastikan diri memperoleh tiket ke BWF World Tour Finals 2023!
Selamat!," tulis @badmintalk_com.
Dengan lolosnya Apriyani/Fadia, maka kini sudah ada lima wakil Indonesia yang dipastikan turut ambil bagian di BWF World Tour Finals 2023 yang berlangsung pada 13-17 Desember mendatang.
Di tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Lalu, ada Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Dan di sektor ganda putri, Indonesia punya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sayangnya, nasib tragis dialami ganda campuran Indonesia.
Bagaimana tidak, Indonesia dipastikan tak memiliki wakil ganda campuran di ajang penutup musim turnamen bulu tangkis tersebut.
Berdasarkan update di akun Instagram @badmintalk_com, Senin (20/11/2023), poin yang didapat ganda campuran Indonesia tak mampu membuat mereka lolos BWF World Tour Finals 2023.
Memang tak sembarang pemain bisa tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Syaratnya, para pemain harus berjuang lewat jalur kualifikasi yang dihitung berdasar perolehan poin dari hasil yang mereka torehkan dalam gelaran BWF World Tour sepanjang tahun 2023.
Bagi pemain yang mendapat poin terbanyak alias masuk delapan besar, maka tiket BWF World Tour Finals 2023 pun aman dalam genggaman.

Saat ini wakil ganda campuran Indonesia yang memiliki poin tertinggi adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria berada di posisi 15 dengan torehan 61700 poin.
Disusul Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di posisi 16 yang memiliki 61520 poin.
Berada di luar delapan besar, poin yang didapan Dejan/Gloria dan Rehan/Lisa tak mampu membuat mereka lolos BWF World Tour Finals 2023.
Sejatinya, mereka masih memiliki agenda turnamen sebelum BWF World Tour Finals 2023.
Namun secara hitungan, poin yang nantinya mereka dapatkan tetap tak bisa memenuhi syarat untuk lolos.
Ini menjadi ironi tersendiri lantaran jika menilik ke belakang, ganda campuran Indonesia sempat ambil bagian di BWF World Tour Finals 2022.
Kala itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia.
Seakan mengalami penurunan prestasi, Rinov/Pitha cs justru hanya menjadi penonton BWF World Tour Finals 2023.
Baca juga: Momen Kocak saat Axelsen dan Jojo Adu Teriak di Japan Masters 2023, Penonton Ikut Tertawa
Berikut daftar sementara pebulu tangkis yang lolos ke BWF World Tour Finals 2023:
Tunggal Putra
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Jonatan Christie (Indonesia)
Li Shi Feng (China)
Shi Yu Qi (China)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Kodai Naraoka (Jepang)
Viktor Axelsen (Denmark)
Tunggal Putri
An Se-young (Korea Selatan)
Akane Yamaguchi (Jepang) - mundur
Chen Yufei (China)
Carolina Marin (Spanyol)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
Ganda Putra
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Ganda Campuran
Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan)
Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.