Asa Jorji Tembus BWF World Tour Finals 2023 Menyala setelah Andalan Thailand Mangkir Tanding

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung masih memiliki peluang besar untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2023.

Asa Jorji - sapaan Gregoria, menyala setelah andalan Thailand mangkir tanding.

Ialah Pornpawee Chochuwong asal Thailand yang mengumumkan dia bakal menepi sejenak untuk dua bulan ke depan.

Alasan Mew - sapaan Pornpawee, mangkir tanding lantaran mengalami cedera.

Dia membutuhkan waktu untuk pemulihan cederanya demi bisa tanding lagi tahun 2024 depan.

Baca juga: Jagoan China Taipei Lolos BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Masih Tanda Tanya

Kompatriot Ratchanok Intanon itu menerangkan soal kabar dia mundur melalui Instagram pribadinya.

Di mana Meew menuturkan bahwa dia baru bisa kembali bertanding awal tahun 2024.

"Halo, hari ini Mew akan memberikan update terkait cedera bahu setelah memutuskan untuk mundur di turnamen terakhir," buka Mew menjelaskan.

"Mew kembali setelah melakukan pemeriksaan pada bahu. Hasilnya, membutuhkan istirahat sekira dua bulan dan harus mundur dari seluruh kompetisi akhir tahun ini."

"Mew ingin istirahat sejenak. Saya lelah. Haha. Saya akan kembali beraksi tahun depan. Sampai jumpa," jelasnya.

Dengan mundurnya Mew, tentu jadi berkah tersendiri bagi Jorji.

Artinya dia tidak akan melanjutkan perebutan tiket BWF World Tour Finals 2023.

Pasalnya Jorji dan Mew merupakan dua kandidat yang digadang-gadang bakal saling sikut untuk berebut tiket.

Namun setelah mendengar kabar soal cedera Mew, maka kans terbuka lebar untuk Jorji.

Untuk informasi, posisi ranking Jorji saat ini tengah berada di urutan 10.

Sementara batas kuota pemain yang lolos ke final adalah ranking 8.

Tentunya Jorji wajib ngegas di turnamen akhir tahun ini demi bisa mengamankan satu tiket.

Maklum, tiket yang diperebutkan tinggal tiga, dan pesaing Jorji cukup banyak.

Dilihat dari tabel ranking BWF, dia masih harus bersaing dengan tiga wakil China dan satu wakil Amerika.

Dari tiga wakil China, yang berpotensi lolos hanya satu orang antara Han Yue, He Bing Jiao, dan Wang Zhi Yi.

Dikatakan demikian, lantaran BWF memiliki aturan bahwa di final satu negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di tiap sektor.

Artinya, Jorji masih ada harapan meskipun ketiga wakil China posisi berada di atasnya.

Tantangan nyata ada pada wakil Amerika Beiwen Zhang yang mana dia konsisten dalam beberapa waktu terakhir.

Tak heran jika Jorji justru digusur oleh Zhang dan kini dia melorot ke urutan 10.

Dilihat dari jadwal tanding Jorji, dia masih memiliki asa untuk lolos.

Pasalnya dia masih akan mengikuti Japan Masters dan China Masters dalam beberapa waktu ke depan.

Skenarionya, Jorji wajib melaju jauh demi meraup banyak poin untuk mendongkrak posisinya di tabel ranking BWF World Tour Finals 2023.

Dengan begitu, dia setidaknya bisa bernapas lega untuk lolos ke gelaran bergengsi tersebut.

Sejatinya BWF World Tour Finals 2023 cukup penting bagi semua pemain elite dunia.

Karena gelaran tersebut masuk dalam grade 2 level 1 yang artinya paling tinggi di grade 2.

Poin yang ditawarkan cukup tinggi untuk para pemain elite dunia.

Hal itu tentu sangat penting untuk mendongkrak poin Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Ranking BWF World Tour Finals 2023

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea) - 109150*

2. Akane Yamaguchi (Jepang) - 102970*

3. Chen Yu Fei (China) - 90390*

4. Carolina Marin (Spanyol) - 86930*

5. Tai Tzu Ying (China Taipei) - 84660*

6. Han Yue (China) - 82710

7. He Bing Jiao (China) - 79550

8. Wang Zhi Yi (China) - 75470

9. Beiwen Zhang (Amerika) - 74810

10. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 72820

Note: (*) Pemain yang Dipastikan Lolos

(Tribunnews.com/Niken)