Antusiasme Rahmat Hidayat Jelang Debut bersama Kevin Sanjaya di Korea Masters 2023

TRIBUNNEWS.COM - Rahmat Hidayat mengaku antusias jelang menjalani debut bersama Kevin Sanjaya di Korea Masters 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 300.

Ya, Kevin/Rahmat yang menjadi tandem anyar ganda putra Indonesia akan turun di Korea Masters 2023 yang belangsung pada 7-11 November mendatang.

Di babak 32 besar Korea Masters 2023, Kevin/Rahmat akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ju.

Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Tour November 2023, Menanti Debut Kevin/Rahmat di Korea Masters 2023

Dikutip dari djarumbadminton.com, Rahmat pun mengutarakan perasaan leganya setelah akhirnya panggung debutnya bersama Kevin segera terlaksana.

"Akhirnya bisa debut setelah kemarin-kemarin di-cancel," ungkap Rahmat.

Diketahui, Kevin/Rahmat memang beberapa kali batal debut.

Kevin/Rahmat sejatinya bakal melakoni beraksi di Indonesia International Challenge 2023 (29 Agustus-3 September) dan Indonesia Masters 2023 (4-10 September).

Sayangnya, badminton lovers gagal melihat aksi Kevin/Rahmat di dua turnamen tersebut.

Lebih lanjut, Rahmat mengakui bahwa saat ini persiapannya jelang melakoni debut bersama Kevin sudah mengalami progres yang positif.

"Sejauh ini, bagus ya perkembangan latihannya dan chemistry-nya juga sudah bagus," tambah Rahmat.

Rahmat menambahkan jika ia dan Kevin juga sering melakukan komunikasi, mengingat keduanya sama-sama pemain depan.

Keduanya sering melakoni latihan rotasi baik sebagai pemain depan dan pemain belakang. 

"Kita cari enaknya gimana dalam hal rotasi saat bermain."

"Karena kita sama-sama pemain depan, jadi sama-sama mau maju, kan. Jadi kita perlu cari celah untuk siapa yang maju siapa yang mundur," ujar atlet kelahiran Batam tersebut.

Melakoni debutnya di Korea Masters 2023, Rahmat mengaku jika ia dan Kevin tak menargetkan hasil yang muluk-muluk, yang terpenting adalah fokus dalam setiap pertandingan.

Lebih junior dari Kevin, Rahmat juga mengatakan jika ia mendapat 

"Saya jalani saja dulu. Kita step by step aja," kata pemain asal klub PB Djarum ini.

Misi Sulit Kevin/Rahmat

Dalam sejarahnya, belum ada wakil Indonesia yang menyabet gelar juara Korea Masters sejak pertama kali digelar tahun 2007.

Menjadi satu-satunya ganda putra yang turun, Kevin/Rahmat diharapkan bisa berbicara banyak atau bahkan meraih gelar juara.

Namun, tampaknya misi tersebut terbilang sulit bagi Kevin/Rahmat.

Selain baru dipasangkan, mereka juga berpotensi bakal berhadapan dengan lawan berat.

Jika berhasil lolos ke semifinal Korea Masters 2023, Kevin/Rahmat berpotensi bersua pasangan tuan rumah sekaligus sang juara Kejuaraan Dunia BWF 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. 

Jika hal itu terjadi, jelas Kevin/Rahmat harus mewaspadai Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang memang tampil impresif di tahun ini.

Selain jadi juara Kejuaraan Dunia BWF 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae sukses meraih sederet gelar di tahun ini, yakni trofi German Open, Malaysia Masters, dan Australian Open.

Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae bukanlah lawang yang asing bagi Kevin.

Saat masih berpasangan dengan Marcus, Kevin sudah tiga kali bertemu dengan ganda putra ranking enam dunia tersebut.

Hasilnya, Kevin/Marcus mencatatkan dua kali kemenangan atas Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Dan kini, Kevin berpeluang kembali bertemu dengan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dengan menggandeng tandem barunya, Rahmat.

Baca juga: Dewan BWF Tepis Rumor Herry IP Hengkang dari Pelatnas, Tegaskan Coach Naga Api Masih di PBSI

Hasil Drawing Wakil Indonesia di Korea Masters 2023

 Tunggal Putra:

Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs Yushi Tanaka (Jepang)

Alwi Farhan (Indonesia) vs Lin Kuan-Ting (Taiwan) - Kualifikasi

Tunggal Putri:

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) 

Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Keisha Fatimah Az Zahra (Azerbaijan)

Ganda Putra:

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat (Indonesia) vs Jin Yong/Ki Dong Ju (Korea Selatan)

Ganda Campuran:

Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan) vs Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) 

(Tribunnews/Isnaini)