Voli
Teruskan Estafet Rivan Nurmulki, Fahry Septian Berangkat Menuju Eropa Gabung SKV Montana
Setelah pamitan dengan presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Fahry Septian Putratama dijadwalkan berangkat ke Bulgaria 3 Oktober.
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Nasional Fahry Septian Putratama dijadwalkan berangkat ke Eropa bergabung dengan klub liga teratas Bulgaria, SKV Montana, Selasa (3/10/2023).
Status abroad alias berkompetisi di luar negeri disandang oleh Fahry Septian, sekaligus meneruskan estafet Rivan Nurmulki cs.
Sebelum Fahry Septian, Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Rendy Tamamilang, Doni Haryono hingga Luvi Febrian merupakan pevoli Indonesia yang lebih dulu berstatus abroad.
Paling mentereng jelas Rivan Nurmulki dan Doni Haryono.
Kedua penggawa Timnas voli Indonesia ini bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Jepang (V-League), VC Nagano Tridents.
Baca juga: Pevoli Timnas Indonesia Fahry Septian Masuk Radar Klub Liga Italia, SKV Montana Jadi Batu Loncatan
Kini, transfer sukses Fahry Septian ke SKV Montana diharapkan bisa membuka jalan bagi pevoli Tanah Air untuk lebih banyak lagi bisa berkompetisi di luar negeri.
Sebagai catatan saja, suami dari Diajeng Rindayu tersebut dapat dikatakan sebagai 'perintis' Pasalnya, Fahry Septian merupakan pevoli Indonesia pertama yang bergabung dengan klub Benua Eropa.
Kabar keberangkatan Fahry Septian ke Bulgaria diunggah melalui media sosial LavAni, Minggu (1/10/2023).
Klub milik Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ini menginformasikan Fahry Septian Putratama menuju Eropa pada 3 Oktober mendatang.
"Kami selaku keluarga besar Klub Bolavoli LavAni menyampaikan rasa bangga kepada Fahry Septian Putratama atas capaian karir di level dunia," terang pernyataan LavAni.
“Fahry Goes to Europe. Alhamdulillah, usai bergabung dengan LavAni pada Proliga 2023, karir Fahry dapat dikatakan semakin meningkat berkat kerja kerasnya," sambung klub yang pada Proliga musim ini menjadi kampiun.

Sebelum itu, dirinya sempat datang ke Cikeas untuk berpamitan dengan pembina LaVani, Susilo Bambang Yudhoyono.
Outside hitter asal Bantul, Yogyakarta ini tidak melupakan bagaimana LavAni mengangkat namanya di jagad bola voli Nasional. Yang kini bermuara bisa bergabung ke klub Liga Bulgaria.
Fahry mulai populer di kalangan penikmat bola voli nasional sejak gabung dengan LavAni pada Proliga 2023.
Ia langsung tampil mengesankan, bahkan membantu LavAni juara untuk kali kedua secara beruntun.
Tidak hanya itu, pemain berusia 23 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik Proliga 2023. Berkat pencapaiannya, Fahry dipanggil ke Timnas Indonesia.
Prestasinya terus meningkat semenjak di tim nasional. Pemain berposisi sebagai outside hitter ini membantu Indonesia meraih emas pada SEA Games 2023.
"Siang hari ini (1/10) Fahry datang ke Cikeas untuk berpamitan sekaligus memohon doa restu kepada Pembina LavAni Bapak SBY, bahwa pada tanggal 3 Oktober 2023 akan berangkat ke Bulgaria," lanjut pernyataan LavAni.
"Menurut informasi dari @aspagency.id, Fahry dikontrak sebagai pemain utama dari klub bolavoli SKV Montana untuk berlaga di Premier League Bulgaria."
Fahry tentu bukan pevoli pertama Indonesia yang melanjutkan kariernya ke luar negeri. Namun, pemain berpostur 187 cm ini jadi yang pertama ke Eropa.
“Tentunya ini kabar baik tidak hanya bagi LavAni, namun bagi perkembangan dunia voli di Indonesia karena Fahry merupakan pemain voli Indonesia pertama yang bakal berkiprah di Eropa,” tulis akun resmi LavAni.
Bahkan sebelum keberangkatan Fahry diumumkan, isu akan ketertarikan klub Liga Italia terhadap sang hitter juga menyeruak.
Hanya saja ada satu syarat yang wajib dipenuhi oleh Fahry Septian untuk bisa 'naik kelas' merealisasikan bergabung dengan klub Liga Voli Italia tersebut.
Syarat yang diberikan ialah pevoli Timnas Indonesia asal Bantul ini wajib tampil apik selama membela tim Liga Bulgaria, SKV Montana.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.